27.3 C
Jakarta
Sunday, September 8, 2024

Begini Harapan Besar Warga di Momentum Hari Jadi Katingan

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Katingan yang ke-22 tahun, kader Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Palangkaraya, Beny Saputra yang juga merupakan pemuda Katingan berharap ada penyelesaian krusial terhadap pendidikan, lapangan pekerjaan, dan bencana alam.

“Selamat hari jadi Kabupaten Katingan yang ke-22 tahun. Pada hari ulang tahun yang ke-22 tahun ini, maka harus dijadikan juga semangat baru untuk Katingan berdaya saing, bersinergi, berinovasi, dan bekerja lebih keras demi Katingan yang lebih maju dan sejahtera” ucapnya, Sabtu, (20/7/2024).

Pada hari jadi Kabupaten Katingan yang ke-22 tahun, Beny mengatakan momen tersebut menjadi refleksi atas pencapaian dan sekaligus menjadi titik awal untuk fokus pada penyelesaian persoalan krusial yang dihadapi daerah Katingan.  Yaitu pendidikan,lapangan pekerjaan, dan bencana alam.

Baca Juga :  Lestarikan Adat dan Istiadat Budaya Daerah

“Dalam memperingati hari jadi ini, jadikan sebagai momentum untuk memajukan kualitas pendidikan di Katingan. Masih banyak anak-anak di daerah ini yang belum mendapatkan akses pendidikan yang layak. Infrastruktur sekolah yang kurang memadai, kekurangan guru, dan minimnya minat belajar menjadi faktor yang menghambat kemajuan pendidikan,” ungkapnya

Dia juga  menyoroti terkait  tambang emas di Katingan. Menurutnya, pertambangan emas ilegal yang marak di Katingan membawa dampak kerusakan lingkungan yang parah dan membahayakan kesehatan masyarakat.

“Seharusnya pemerintah ada solusi dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang sebelumnya bekerja di sektor pertambangan emas ilegal. Bencana banjir di Katingan yang menjadi langganan setiap tahunnya telah menyebabkan kerusakan dan kerugian yang besar. Banyak yang mengeluhkan bahwa pembangunan infrastruktur pengendali banjir, seperti tanggul dan drainase, masih belum terealisasikan,”bebernya.

Baca Juga :  Pemkab Gelar Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Kalteng

Menurutnya, setiap tahun Kabupaten Katingan terus mengalami banjir. Namun tanggul yang dijanjikan belum juga selesai dibangun.

“Harapan saya, siapapun nanti calon pemimpin Katingan ke depannya dapat membawa perubahan yang positif dan menjadikan Katingan sebagai wilayah yang lebih maju dan makmur,” tandasnya. (jef/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Katingan yang ke-22 tahun, kader Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Palangkaraya, Beny Saputra yang juga merupakan pemuda Katingan berharap ada penyelesaian krusial terhadap pendidikan, lapangan pekerjaan, dan bencana alam.

“Selamat hari jadi Kabupaten Katingan yang ke-22 tahun. Pada hari ulang tahun yang ke-22 tahun ini, maka harus dijadikan juga semangat baru untuk Katingan berdaya saing, bersinergi, berinovasi, dan bekerja lebih keras demi Katingan yang lebih maju dan sejahtera” ucapnya, Sabtu, (20/7/2024).

Pada hari jadi Kabupaten Katingan yang ke-22 tahun, Beny mengatakan momen tersebut menjadi refleksi atas pencapaian dan sekaligus menjadi titik awal untuk fokus pada penyelesaian persoalan krusial yang dihadapi daerah Katingan.  Yaitu pendidikan,lapangan pekerjaan, dan bencana alam.

Baca Juga :  Lestarikan Adat dan Istiadat Budaya Daerah

“Dalam memperingati hari jadi ini, jadikan sebagai momentum untuk memajukan kualitas pendidikan di Katingan. Masih banyak anak-anak di daerah ini yang belum mendapatkan akses pendidikan yang layak. Infrastruktur sekolah yang kurang memadai, kekurangan guru, dan minimnya minat belajar menjadi faktor yang menghambat kemajuan pendidikan,” ungkapnya

Dia juga  menyoroti terkait  tambang emas di Katingan. Menurutnya, pertambangan emas ilegal yang marak di Katingan membawa dampak kerusakan lingkungan yang parah dan membahayakan kesehatan masyarakat.

“Seharusnya pemerintah ada solusi dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang sebelumnya bekerja di sektor pertambangan emas ilegal. Bencana banjir di Katingan yang menjadi langganan setiap tahunnya telah menyebabkan kerusakan dan kerugian yang besar. Banyak yang mengeluhkan bahwa pembangunan infrastruktur pengendali banjir, seperti tanggul dan drainase, masih belum terealisasikan,”bebernya.

Baca Juga :  Pemkab Gelar Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Kalteng

Menurutnya, setiap tahun Kabupaten Katingan terus mengalami banjir. Namun tanggul yang dijanjikan belum juga selesai dibangun.

“Harapan saya, siapapun nanti calon pemimpin Katingan ke depannya dapat membawa perubahan yang positif dan menjadikan Katingan sebagai wilayah yang lebih maju dan makmur,” tandasnya. (jef/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru