33.1 C
Jakarta
Sunday, April 20, 2025

Paskah di Palangka Raya: Peziarah Padati TPU Kristen, Penjual Bunga Raup Rezeki

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kedatangan para peziarah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen dalam rangka Perayaan Paskah membawa berkah tersendiri bagi para pedagang musiman. Di Kota Palangka Raya, khususnya di kawasan TPU Kristen Jalan Tjilik Riwut Km 2, Sabtu (19/4/2025), aktivitas jual beli tampak ramai. Terutama di lapak-lapak penjual bunga, lilin, dan perlengkapan ziarah lainnya.

Setiap menjelang hari besar keagamaan seperti Paskah, tradisi ziarah ke makam keluarga menjadi momen penting bagi umat Kristiani. Hal ini turut dimanfaatkan oleh sejumlah pedagang untuk membuka lapak di sekitar TPU. Mereka menjajakan aneka bunga segar, bunga hias, lilin dengan berbagai ukuran, serta pernak-pernik ziarah lainnya.

Baca Juga :  Dua TPS di Palangkaraya Sukses Gelar PSU Hari Ini

Merie, salah satu penjual bunga yang telah bertahun-tahun menjajakan dagangannya setiap Paskah, mengaku senang dengan antusiasme masyarakat.

“Bunga, lilin dan pernak-pernik keperluan ziarah laris dibeli peziarah. Setiap tahun, saya selalu membuka lapak di sini,” ucapnya sambil melayani pembeli saat ditemui Prokalteng.co, Sabtu (19/4).

Menurut Merie, jenis bunga yang dijual cukup beragam, mulai dari bunga hidup seperti mawar dan krisan, hingga bunga hias buatan yang tidak mudah layu. Sementara untuk lilin, tersedia dalam berbagai ukuran, dari yang kecil hingga besar, menyesuaikan dengan kebutuhan dan daya beli pengunjung.

Harga yang ditawarkan pun bervariasi. Untuk bunga, dibanderol mulai dari Rp20.000 hingga Rp.100.000, tergantung ukuran dan jenisnya. Sedangkan lilin dijual mulai dari Rp.5.000 per batang untuk ukuran kecil, hingga mencapai Rp.60.000 per batang untuk ukuran besar yang biasa digunakan saat ziarah keluarga.

Baca Juga :  Pemda Diminta Lengkapi Rambu Lalu Lintas dan Lampu Penerangan Jalan

“Meski hanya musiman, tapi hasilnya cukup lumayan. Pada Paskah tahun ini, jualan kami laris. Banyak peziarah yang datang dan berbelanja sebelum melakukan ziarah,” ujar Merie lebih lanjut.

Fenomena ini menunjukkan bahwa momentum keagamaan seperti Paskah tidak hanya menjadi ajang spiritual, tetapi juga memberikan efek ekonomi bagi pelaku usaha kecil, khususnya pedagang musiman di sekitar TPU Kristen Palangka Raya. (ndo)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kedatangan para peziarah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen dalam rangka Perayaan Paskah membawa berkah tersendiri bagi para pedagang musiman. Di Kota Palangka Raya, khususnya di kawasan TPU Kristen Jalan Tjilik Riwut Km 2, Sabtu (19/4/2025), aktivitas jual beli tampak ramai. Terutama di lapak-lapak penjual bunga, lilin, dan perlengkapan ziarah lainnya.

Setiap menjelang hari besar keagamaan seperti Paskah, tradisi ziarah ke makam keluarga menjadi momen penting bagi umat Kristiani. Hal ini turut dimanfaatkan oleh sejumlah pedagang untuk membuka lapak di sekitar TPU. Mereka menjajakan aneka bunga segar, bunga hias, lilin dengan berbagai ukuran, serta pernak-pernik ziarah lainnya.

Baca Juga :  Dua TPS di Palangkaraya Sukses Gelar PSU Hari Ini

Merie, salah satu penjual bunga yang telah bertahun-tahun menjajakan dagangannya setiap Paskah, mengaku senang dengan antusiasme masyarakat.

“Bunga, lilin dan pernak-pernik keperluan ziarah laris dibeli peziarah. Setiap tahun, saya selalu membuka lapak di sini,” ucapnya sambil melayani pembeli saat ditemui Prokalteng.co, Sabtu (19/4).

Menurut Merie, jenis bunga yang dijual cukup beragam, mulai dari bunga hidup seperti mawar dan krisan, hingga bunga hias buatan yang tidak mudah layu. Sementara untuk lilin, tersedia dalam berbagai ukuran, dari yang kecil hingga besar, menyesuaikan dengan kebutuhan dan daya beli pengunjung.

Harga yang ditawarkan pun bervariasi. Untuk bunga, dibanderol mulai dari Rp20.000 hingga Rp.100.000, tergantung ukuran dan jenisnya. Sedangkan lilin dijual mulai dari Rp.5.000 per batang untuk ukuran kecil, hingga mencapai Rp.60.000 per batang untuk ukuran besar yang biasa digunakan saat ziarah keluarga.

Baca Juga :  Pemda Diminta Lengkapi Rambu Lalu Lintas dan Lampu Penerangan Jalan

“Meski hanya musiman, tapi hasilnya cukup lumayan. Pada Paskah tahun ini, jualan kami laris. Banyak peziarah yang datang dan berbelanja sebelum melakukan ziarah,” ujar Merie lebih lanjut.

Fenomena ini menunjukkan bahwa momentum keagamaan seperti Paskah tidak hanya menjadi ajang spiritual, tetapi juga memberikan efek ekonomi bagi pelaku usaha kecil, khususnya pedagang musiman di sekitar TPU Kristen Palangka Raya. (ndo)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/