PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangkaraya, mengevakuasi ular piton yang masuk kandang ternak ayam warga di Jalan Borneo, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya, (20/3/2024)
“Saat pagi itu seperti biasanya, Ibu Astuti atau pelapor memberi makan ternaknya. Dan disaat membuka kandang, betapa kagetnya ternak tidak ada lagi terlihat dalam salah satu bilik kandangnya. Dalam bilik yang lain juga terdengar suara gaduh. Sehingga tidak asing bagi pelapor, karena ini bukan pertama kali mereka alami,” ucap Kepala Dinas DPKP Kota Palangkaraya, Gloriana melalui Kasek Pengendalian Operasi dan Komunikasi Penyelamatan, Sucipto.
Ular piton tersebut ujar Sucipto. Selalu datang setiap kurang lebih 10 sampai 14 hari masuk ke kandang ternak ayam untuk makan ayam. Lalu ular tersebut menghilang ke belakang kandang. Yaitu rawa dengan rumput tebal. Menurut Sucipto, rawa dengan rumput tebal merupakan tempat yang sangat cocok untuk ular piton bersembunyi.
“Menurut pelapor sudah beberapa tahun rawa tersebut seperti terabaikan, karena keadaan inilah juga merupakan tempat perkumpulan piton dan sebangsa ular lainya. Tidak perlu waktu lama untuk mengevakuasi sang ular piton ini kami langsung saja dalam waktu 25 menit sudah dapat dikuasai,” jelasnya.
“Selanjutnya ular piton di bawa ke pos rescue damkar sementara di lepas liarkan kembali ke alam bebas yang jauh dari pemukiman masyarakat,” pungkasnya. (jef)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangkaraya, mengevakuasi ular piton yang masuk kandang ternak ayam warga di Jalan Borneo, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya, (20/3/2024)
“Saat pagi itu seperti biasanya, Ibu Astuti atau pelapor memberi makan ternaknya. Dan disaat membuka kandang, betapa kagetnya ternak tidak ada lagi terlihat dalam salah satu bilik kandangnya. Dalam bilik yang lain juga terdengar suara gaduh. Sehingga tidak asing bagi pelapor, karena ini bukan pertama kali mereka alami,” ucap Kepala Dinas DPKP Kota Palangkaraya, Gloriana melalui Kasek Pengendalian Operasi dan Komunikasi Penyelamatan, Sucipto.
Ular piton tersebut ujar Sucipto. Selalu datang setiap kurang lebih 10 sampai 14 hari masuk ke kandang ternak ayam untuk makan ayam. Lalu ular tersebut menghilang ke belakang kandang. Yaitu rawa dengan rumput tebal. Menurut Sucipto, rawa dengan rumput tebal merupakan tempat yang sangat cocok untuk ular piton bersembunyi.
“Menurut pelapor sudah beberapa tahun rawa tersebut seperti terabaikan, karena keadaan inilah juga merupakan tempat perkumpulan piton dan sebangsa ular lainya. Tidak perlu waktu lama untuk mengevakuasi sang ular piton ini kami langsung saja dalam waktu 25 menit sudah dapat dikuasai,” jelasnya.
“Selanjutnya ular piton di bawa ke pos rescue damkar sementara di lepas liarkan kembali ke alam bebas yang jauh dari pemukiman masyarakat,” pungkasnya. (jef)
