30.1 C
Jakarta
Friday, July 18, 2025

Buka Isolasi! Warga Desa Kondang Secara Swadaya Buka Akses Jalan Sepanjang 2,5 Km Menuju Batu Kotam

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Warga Desa Kondang, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah,  menunjukkan semangat gotong royong yang luar biasa.

Mereka secara swadaya membuka akses jalan sepanjang 2,5 kilometer menuju Desa Batu Kotam, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau. Upaya ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, melainkan sebuah langkah strategis untuk membuka isolasi antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Inisiatif mulia ini merupakan hasil kolaborasi yang inspiratif antara pemerintah desa, pendamping desa, dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang sedang melaksanakan program pengabdian di Desa Kondang.

Kepala Desa Kondang, Suhendro,  mengatakan, ini mencerminkan semangat kebersamaan yang menjadi kunci keberhasilan proyek ini. “Kita semua bersatu untuk membuka akses ini agar mobilitas masyarakat semakin lancar dan pembangunan bisa lebih merata,” Kata Suhendro, kepada Wartawan Jum’at (18/4).

Baca Juga :  Wahana Bermain Anak di Palangka Raya Jadi Tempat Favorit Rekreasi

Jalan tersebut, yang dulunya merupakan jalur aktivitas perusahaan kayu, telah lama terabaikan dan tertutup oleh semak belukar. Kini, dengan semangat gotong royong,  warga  berupaya  membuka  kembali  akses  tersebut,  setidaknya  untuk  dilalui  kendaraan  roda  dua  terlebih  dahulu.

“Proses  pembukaan jalan ini bukan tanpa tantangan, namun  semangat kebersamaan dan tekad yang kuat mengatasi  segala  hambatan,” tuturnya.

Pendamping Desa Kecamatan Kotawaringin Lama, Dwi Harno,  menyambut  baik  upaya  ini. Ia melihat akses jalan baru ini  sebagai jalur strategis yang akan menghubungkan Desa  Kondang dengan Kabupaten Lamandau.

“Ini sangat membantu, terutama untuk pengangkutan hasil pertanian seperti sayur mayur dan barang dagangan lainnya. Termasuk kebun-kebun masyarakat dengan adanya akses ini akan semakin dekat dan mudah dijangkau,” ungkap Dwi.

Selama ini,  warga  harus  menempuh  jarak  sekitar  20  kilometer  melalui  jalur  alternatif  yang  kondisi  jalannya  sangat  rusak.  Hal  ini  menjadi  kendala  besar  dalam  mengangkut  hasil  pertanian  dan  mobilitas  masyarakat.

Baca Juga :  Bersinergi Dalam Hal Pemberitaan

Dengan  adanya  jalan  baru  ini,  diharapkan  jarak  dan  waktu  tempuh  akan  jauh  lebih  efisien,  sehingga  meningkatkan  produktivitas  dan  kesejahteraan  masyarakat.

Pembukaan jalan ini bukan hanya sekadar proyek infrastruktur,  melainkan  juga  simbol  nyata  kolaborasi  yang  efektif  antara  masyarakat,  pemerintah  desa,  dan  generasi  muda.  Keberhasilan  ini  menunjukkan  bahwa  dengan  semangat  gotong  royong  dan  kerja  sama  yang  solid,  perubahan  positif  bisa  diciptakan  untuk  kemajuan  daerah.

Pemerintah Desa Kondang berharap pemerintah kabupaten dan provinsi dapat memberikan dukungan untuk meningkatkan kualitas jalan tersebut di masa mendatang.

Harapan  ini  merupakan  refleksi  dari  komitmen  dan  keinginan  warga  untuk  terus  mengembangkan  daerahnya.  Semoga  upaya  gotong royong ini mendapatkan dukungan  yang cukup untuk mewujudkan harapan masyarakat desa  setempat. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Warga Desa Kondang, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah,  menunjukkan semangat gotong royong yang luar biasa.

Mereka secara swadaya membuka akses jalan sepanjang 2,5 kilometer menuju Desa Batu Kotam, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau. Upaya ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, melainkan sebuah langkah strategis untuk membuka isolasi antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Inisiatif mulia ini merupakan hasil kolaborasi yang inspiratif antara pemerintah desa, pendamping desa, dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang sedang melaksanakan program pengabdian di Desa Kondang.

Kepala Desa Kondang, Suhendro,  mengatakan, ini mencerminkan semangat kebersamaan yang menjadi kunci keberhasilan proyek ini. “Kita semua bersatu untuk membuka akses ini agar mobilitas masyarakat semakin lancar dan pembangunan bisa lebih merata,” Kata Suhendro, kepada Wartawan Jum’at (18/4).

Baca Juga :  Wahana Bermain Anak di Palangka Raya Jadi Tempat Favorit Rekreasi

Jalan tersebut, yang dulunya merupakan jalur aktivitas perusahaan kayu, telah lama terabaikan dan tertutup oleh semak belukar. Kini, dengan semangat gotong royong,  warga  berupaya  membuka  kembali  akses  tersebut,  setidaknya  untuk  dilalui  kendaraan  roda  dua  terlebih  dahulu.

“Proses  pembukaan jalan ini bukan tanpa tantangan, namun  semangat kebersamaan dan tekad yang kuat mengatasi  segala  hambatan,” tuturnya.

Pendamping Desa Kecamatan Kotawaringin Lama, Dwi Harno,  menyambut  baik  upaya  ini. Ia melihat akses jalan baru ini  sebagai jalur strategis yang akan menghubungkan Desa  Kondang dengan Kabupaten Lamandau.

“Ini sangat membantu, terutama untuk pengangkutan hasil pertanian seperti sayur mayur dan barang dagangan lainnya. Termasuk kebun-kebun masyarakat dengan adanya akses ini akan semakin dekat dan mudah dijangkau,” ungkap Dwi.

Selama ini,  warga  harus  menempuh  jarak  sekitar  20  kilometer  melalui  jalur  alternatif  yang  kondisi  jalannya  sangat  rusak.  Hal  ini  menjadi  kendala  besar  dalam  mengangkut  hasil  pertanian  dan  mobilitas  masyarakat.

Baca Juga :  Bersinergi Dalam Hal Pemberitaan

Dengan  adanya  jalan  baru  ini,  diharapkan  jarak  dan  waktu  tempuh  akan  jauh  lebih  efisien,  sehingga  meningkatkan  produktivitas  dan  kesejahteraan  masyarakat.

Pembukaan jalan ini bukan hanya sekadar proyek infrastruktur,  melainkan  juga  simbol  nyata  kolaborasi  yang  efektif  antara  masyarakat,  pemerintah  desa,  dan  generasi  muda.  Keberhasilan  ini  menunjukkan  bahwa  dengan  semangat  gotong  royong  dan  kerja  sama  yang  solid,  perubahan  positif  bisa  diciptakan  untuk  kemajuan  daerah.

Pemerintah Desa Kondang berharap pemerintah kabupaten dan provinsi dapat memberikan dukungan untuk meningkatkan kualitas jalan tersebut di masa mendatang.

Harapan  ini  merupakan  refleksi  dari  komitmen  dan  keinginan  warga  untuk  terus  mengembangkan  daerahnya.  Semoga  upaya  gotong royong ini mendapatkan dukungan  yang cukup untuk mewujudkan harapan masyarakat desa  setempat. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/