NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Polisi telah melakukan olah TKP terkait penemuan mayat pria berinisial AD (24), yang sudah tak bernyawa di sebuah rumah di Desa Sungai Tuat, Kecamatan Lamandau, Kabupaten Lamandau, Selasa (12/3/2024) pukul 22.30 WIB. Polisi menyebut korban diduga meninggal dunia karena sakit.
“Hasil pemeriksaan dari anggota Anggota Satreskrim Polres Lamandau, bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, ataupun barang-barang yang hilang. Diduga korban meninggal karena sakit,” kata Kasatreskrim Polres Lamandau AKP Faisal Firman Gani, Senin (18/3/2024).
Kasat mengatakan, Informasi awal dari keluarga korban. Bahwa korban sempat mengeluh sakit di bagian ulu hati sudah sejak bulan oktober 2023. “Selalu mengeluh sakit tetapi tidak pernah mau untuk diperiksa ke dokter. Setelah kejadian tersebut setiap korban telat makan selalu mengeluh sakit di bagian ulu hati,” ujar kasat.
Mengetahui penemuan mayat tersebut, setelah sang istri pulang menginap dari rumah keluarganya. Setelah kembali ke rumah. Istri AD mencium bau tidak sedap. Dan saat masuk ke rumah saksi langsung menuju kamar dan melihat sudah ada jasad AD tersebut.
“Setelah melihat Jasad Suaminya sang istri melaporkan adanya mayat yang berada di rumah kediaman korban tersebut ke keluarga korban. Atas kejadian tersebut sang istri melaporkan ke pelayanan Polres Lamandau,” jelasnya.
Kasat menjelaskan. Dari hasil ulah TKP Anggota Satreskrim Polres Lamandau, tidak menemukan barang-barang milik korban yang hilang, ataupun luka tusukan.
“Dari kondisi TKP tidak ditemukan adanya petunjuk yang mengarah ke perbuatan tindak pidana, tidak ditemukan barang yang dicurigai digunakan untuk melakukan tindak pidana. Dan dari pihak keluarga menolak dilakukan Otopsi/bedah mayat dan visum mayat dan telah dibuatkan BA tolak otopsi dan visum mayat dan keluarga menerima kematian korban diduga karena sakit,” jelas kasat. (Bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Polisi telah melakukan olah TKP terkait penemuan mayat pria berinisial AD (24), yang sudah tak bernyawa di sebuah rumah di Desa Sungai Tuat, Kecamatan Lamandau, Kabupaten Lamandau, Selasa (12/3/2024) pukul 22.30 WIB. Polisi menyebut korban diduga meninggal dunia karena sakit.
“Hasil pemeriksaan dari anggota Anggota Satreskrim Polres Lamandau, bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, ataupun barang-barang yang hilang. Diduga korban meninggal karena sakit,” kata Kasatreskrim Polres Lamandau AKP Faisal Firman Gani, Senin (18/3/2024).
Kasat mengatakan, Informasi awal dari keluarga korban. Bahwa korban sempat mengeluh sakit di bagian ulu hati sudah sejak bulan oktober 2023. “Selalu mengeluh sakit tetapi tidak pernah mau untuk diperiksa ke dokter. Setelah kejadian tersebut setiap korban telat makan selalu mengeluh sakit di bagian ulu hati,” ujar kasat.
Mengetahui penemuan mayat tersebut, setelah sang istri pulang menginap dari rumah keluarganya. Setelah kembali ke rumah. Istri AD mencium bau tidak sedap. Dan saat masuk ke rumah saksi langsung menuju kamar dan melihat sudah ada jasad AD tersebut.
“Setelah melihat Jasad Suaminya sang istri melaporkan adanya mayat yang berada di rumah kediaman korban tersebut ke keluarga korban. Atas kejadian tersebut sang istri melaporkan ke pelayanan Polres Lamandau,” jelasnya.
Kasat menjelaskan. Dari hasil ulah TKP Anggota Satreskrim Polres Lamandau, tidak menemukan barang-barang milik korban yang hilang, ataupun luka tusukan.
“Dari kondisi TKP tidak ditemukan adanya petunjuk yang mengarah ke perbuatan tindak pidana, tidak ditemukan barang yang dicurigai digunakan untuk melakukan tindak pidana. Dan dari pihak keluarga menolak dilakukan Otopsi/bedah mayat dan visum mayat dan telah dibuatkan BA tolak otopsi dan visum mayat dan keluarga menerima kematian korban diduga karena sakit,” jelas kasat. (Bib)
