26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Alm. Taufiq Mukri Birokrat Handal, Mengayomi dan Jadi Panutan

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Prosesi pemakaman mantan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) periode 2010-2021 H.M.Taufiq Mukri, SH.,MM, diawali penghormatan terakhir yang dipimpin Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Irawati, Ketua DPRD Dra.Rinie dan sejumlah pejabat, anggota DPRD, kerabat dan ratusan masyarakat yang ikut dalam mengantarkan almarhum ke peristirahatan terakhir.

Suasana haru sangat terasa dan menjadi hening ketika terdengar lantunan adzan dikumandangkan oleh Mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotim H.Samsudin, menandai mulai dimasukkannya jenazah H.M.Taufiq Mukri ke liang lahat, Minggu (15/5) pukul 19.15 Wib di tempat pemakaman Muslimin Jalan Muchran Ali Kelurahan Baamang Tengah Kecamatan Baamang.

“Saya atas nama pemerintah daerah dan secara pribadi turut berduka cita yang mendalam. Kita kehilangan salah satu putra terbaik daerah, dan beliau sangat berjasa besar dalam membangun Kabupaten Kotim ini, Semoga dosa beliau diampuni dan semoga beliau ditempatkan di surganya Allah,” kata Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor saat memimpin prosesi pemakaman.

Baca Juga :  Tahun 2022, PNS di Kotim Berkurang. 216 Orang Masuki Masa Pensiun

Menurutnya Almarhum Taufiq Mukri merupakan figur seorang birokrat yang handal, politisi, guru, orangtua dan sahabat. Sikapnya yang mengayomi membuat almarhum menjadi panutan bagi masyarakat Kabupaten Kotim. Beliau juga pandai pergaul dan rendah hati sehingga beliau sangat disegani oleh masyarakat.

“Semasa hidup, beliau juga menjadi contoh. menjadi seorang bapak dan teladan bagi kami semua. Kami bergaul puluhan tahun dan beliau tidak pernah mengeluhkan permasalahan, Ini menjadi contoh bagi kami sebagai penerus, perjuangan beliau akan kami lanjutkan, semoga beliau Khusnul Khotimah,” ucap Halikin

Duka mendalam juga dirasakan Mantan Bupati H.Supian Hadi, yang merupakan pasangan beliau saat menjabat Wakil Bupati Kabupaten Kotim selama dua periode,

Bagi Supian Hadi, Almarhum bukan hanya seorang wakil bupati, tetapi juga sosok orangtua, keluarga dan sahabat dekat saat dirinya mendapatkan masalah, bahkan masalah pribadi sekalipun.

“Almarhum sering memberi nasihat karena dia sudah menganggap saya sebagai anak, Perjalanan selama 10 tahun berpasangan menjadi kepala daerah, kami lalui tanpa ada terjadi masalah apa-apa, dan saya juga sangat salut terhadap beliau, baik dalam hal kepribadiannya maupun pemikiran-pemikirannya dalam membangun daerah ini,” kata Supian Hadi, usai mengikuti prosesi pemakaman.

Baca Juga :  Tetap Bersyukur! Dilarang Open Hause tapi Diperbolehkan Mudik

Dirinya juga mengatakan sebagai seorang politisi dan menjabat Bupati lebih banyak berperan dalam hal penentuan kebijakan. Sementara itu Almarhum Taufiq Mukri dengan pengalamannya sebagai seorang birokrat menyumbang pemikiran serta mengawasi pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut agar berjalan dengan baik.

“Jujur saja, pembangunan di Kabupaten Kotim tidak lepas dari pemikiran beliau. Kita tahu beliau adalah birokrat yang handal dan sangat mengerti semua tata cara pemerintahan. Sangat banyak kenang-kenangan kami. Saya merasa sangat kehilangan sekali, Saya juga minta maaf kepada keluarga diwakili terutama kepada anak beliau, karena saya terlambat, datang sudah dimakamkan. Tapi saya akan selalu berdoa untuk beliau, karena almarhum sudah seperti ayah atau orangtua sendiri,” ucapnya. (bah)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Prosesi pemakaman mantan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) periode 2010-2021 H.M.Taufiq Mukri, SH.,MM, diawali penghormatan terakhir yang dipimpin Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Irawati, Ketua DPRD Dra.Rinie dan sejumlah pejabat, anggota DPRD, kerabat dan ratusan masyarakat yang ikut dalam mengantarkan almarhum ke peristirahatan terakhir.

Suasana haru sangat terasa dan menjadi hening ketika terdengar lantunan adzan dikumandangkan oleh Mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotim H.Samsudin, menandai mulai dimasukkannya jenazah H.M.Taufiq Mukri ke liang lahat, Minggu (15/5) pukul 19.15 Wib di tempat pemakaman Muslimin Jalan Muchran Ali Kelurahan Baamang Tengah Kecamatan Baamang.

“Saya atas nama pemerintah daerah dan secara pribadi turut berduka cita yang mendalam. Kita kehilangan salah satu putra terbaik daerah, dan beliau sangat berjasa besar dalam membangun Kabupaten Kotim ini, Semoga dosa beliau diampuni dan semoga beliau ditempatkan di surganya Allah,” kata Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor saat memimpin prosesi pemakaman.

Baca Juga :  Tahun 2022, PNS di Kotim Berkurang. 216 Orang Masuki Masa Pensiun

Menurutnya Almarhum Taufiq Mukri merupakan figur seorang birokrat yang handal, politisi, guru, orangtua dan sahabat. Sikapnya yang mengayomi membuat almarhum menjadi panutan bagi masyarakat Kabupaten Kotim. Beliau juga pandai pergaul dan rendah hati sehingga beliau sangat disegani oleh masyarakat.

“Semasa hidup, beliau juga menjadi contoh. menjadi seorang bapak dan teladan bagi kami semua. Kami bergaul puluhan tahun dan beliau tidak pernah mengeluhkan permasalahan, Ini menjadi contoh bagi kami sebagai penerus, perjuangan beliau akan kami lanjutkan, semoga beliau Khusnul Khotimah,” ucap Halikin

Duka mendalam juga dirasakan Mantan Bupati H.Supian Hadi, yang merupakan pasangan beliau saat menjabat Wakil Bupati Kabupaten Kotim selama dua periode,

Bagi Supian Hadi, Almarhum bukan hanya seorang wakil bupati, tetapi juga sosok orangtua, keluarga dan sahabat dekat saat dirinya mendapatkan masalah, bahkan masalah pribadi sekalipun.

“Almarhum sering memberi nasihat karena dia sudah menganggap saya sebagai anak, Perjalanan selama 10 tahun berpasangan menjadi kepala daerah, kami lalui tanpa ada terjadi masalah apa-apa, dan saya juga sangat salut terhadap beliau, baik dalam hal kepribadiannya maupun pemikiran-pemikirannya dalam membangun daerah ini,” kata Supian Hadi, usai mengikuti prosesi pemakaman.

Baca Juga :  Tetap Bersyukur! Dilarang Open Hause tapi Diperbolehkan Mudik

Dirinya juga mengatakan sebagai seorang politisi dan menjabat Bupati lebih banyak berperan dalam hal penentuan kebijakan. Sementara itu Almarhum Taufiq Mukri dengan pengalamannya sebagai seorang birokrat menyumbang pemikiran serta mengawasi pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut agar berjalan dengan baik.

“Jujur saja, pembangunan di Kabupaten Kotim tidak lepas dari pemikiran beliau. Kita tahu beliau adalah birokrat yang handal dan sangat mengerti semua tata cara pemerintahan. Sangat banyak kenang-kenangan kami. Saya merasa sangat kehilangan sekali, Saya juga minta maaf kepada keluarga diwakili terutama kepada anak beliau, karena saya terlambat, datang sudah dimakamkan. Tapi saya akan selalu berdoa untuk beliau, karena almarhum sudah seperti ayah atau orangtua sendiri,” ucapnya. (bah)

Terpopuler

Artikel Terbaru