29.4 C
Jakarta
Sunday, September 8, 2024

Tahapan Coklit di Kota Palangkaraya Capai 96%

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangkaraya saat ini terus melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit) sebagai bagian dari tahapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak November 2024 mendatang.

Proses coklit itu sendiri dijalankan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang dibentuk oleh KPU.

“Jelang Pilkada 2024 yang digelar November mendatang, untuk tahapan coklit hari ini sudah mencapai 96 persen ongoing,” ungkap Ketua KPU Kota Palangkaraya, Joko Anggoro kepada Prokalteng.co, Selasa (16/7/2024).

Joko mengatakan, selama ini tahapan coklit tidak ada kendala yang signifikan. Tetapi ada beberapa kendala umum saat pelaksanaan coklit tersebut, seperti warga yang tidak ada di tempat.

Baca Juga :  Pemko Tandatangani NPHD Bersama KPU dan Bawaslu Kota Palangkaraya

Menurutnya, selama tahapan coklit petugas ternyata mengalami kesulitan, seperti alamat yang tak seusai dengan pemilih, kemudian ada juga beberapa warga yang sudah pindah rumah.

“Dengan keadaaan seperti itu, tentu cukup menyulitkan para petugas di lapangan dalam tahapan coklit ini,” tuturnya.

Untuk itu, pihaknya berharap kepada warga Kota Palangkaraya agar dapat berpartisipasi. Terutama dengan memberikan data yang akurat saat petugas melakukan pendataan ke rumah warga. (jef/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangkaraya saat ini terus melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit) sebagai bagian dari tahapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak November 2024 mendatang.

Proses coklit itu sendiri dijalankan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang dibentuk oleh KPU.

“Jelang Pilkada 2024 yang digelar November mendatang, untuk tahapan coklit hari ini sudah mencapai 96 persen ongoing,” ungkap Ketua KPU Kota Palangkaraya, Joko Anggoro kepada Prokalteng.co, Selasa (16/7/2024).

Joko mengatakan, selama ini tahapan coklit tidak ada kendala yang signifikan. Tetapi ada beberapa kendala umum saat pelaksanaan coklit tersebut, seperti warga yang tidak ada di tempat.

Baca Juga :  Pemko Tandatangani NPHD Bersama KPU dan Bawaslu Kota Palangkaraya

Menurutnya, selama tahapan coklit petugas ternyata mengalami kesulitan, seperti alamat yang tak seusai dengan pemilih, kemudian ada juga beberapa warga yang sudah pindah rumah.

“Dengan keadaaan seperti itu, tentu cukup menyulitkan para petugas di lapangan dalam tahapan coklit ini,” tuturnya.

Untuk itu, pihaknya berharap kepada warga Kota Palangkaraya agar dapat berpartisipasi. Terutama dengan memberikan data yang akurat saat petugas melakukan pendataan ke rumah warga. (jef/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru