32 C
Jakarta
Friday, May 16, 2025

Siap Siaga, Sinergi dan Kolaborasi Antarinstansi Menghadapi Ancaman Karhutla

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO –  Kepolisian Resor (Polres) Lamandau, menggelar apel gabungan dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Apel yang diikuti oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Lamandau ini dilaksanakan di halaman Mapolres Lamandau, Jumat (16/5/2025).  Apel ini menjadi langkah penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla yang kerap terjadi di wilayah tersebut, khususnya selama musim kemarau.

Kapolres Lamandau, AKBP Joko Handono. Dalam arahannya menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar instansi dalam menghadapi ancaman karhutla.  Ia menyampaikan bahwa upaya pencegahan harus menjadi prioritas utama, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

“Kita harus bertindak cepat dan tepat dalam mencegah terjadinya karhutla. Kerja sama yang solid antar instansi dan partisipasi aktif masyarakat sangat krusial,” tegas AKBP Joko.

Apel gabungan ini melibatkan berbagai unsur. Termasuk TNI, BPBD, Manggala Agni, instansi terkait lainnya, serta perwakilan masyarakat. Dalam apel tersebut, dibahas strategi dan langkah-langkah konkrit yang akan dilakukan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla.

Baca Juga :  Antisipasi Kelangkaan dan Penyalahgunaan BBM Bersubsidi, Ini yang Dilakukan Polres Lamandau

Hal ini mencakup patroli gabungan di daerah rawan karhutla, sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya karhutla dan sanksi hukum yang berlaku, serta kesiapan peralatan dan sumber daya manusia dalam menghadapi potensi kebakaran.

Selain itu. Dilakukan pula simulasi pemadaman karhutla untuk memastikan kesiapan tim dalam menghadapi situasi darurat. Simulasi ini menunjukkan koordinasi dan kerjasama yang efektif antar tim pemadam kebakaran,  menunjukkan kesiapan mereka dalam menghadapi berbagai skenario kebakaran.

Pemerintah Kabupaten Lamandau juga berkomitmen untuk mendukung penuh upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla.

Bupati Lamandau, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Lamandau, M.Irwansyah, yang turut hadir dalam apel tersebut,  menyatakan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya karhutla.

Baca Juga :  Pemko Diminta Segera Siapkan Sarana dan Prasana Pengendalian Karhutla

“Kita harus bersama-sama menjaga hutan kita agar tetap lestari.  Karhutla tidak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat dan perekonomian daerah,” ujar M.Irwansyah.

Apel gabungan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman karhutla. Dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat antar instansi dan masyarakat, diharapkan dapat meminimalisir terjadinya karhutla di Kabupaten Lamandau dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Polres Lamandau berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan.  Masyarakat juga diimbau untuk aktif melaporkan setiap kejadian atau potensi karhutla kepada pihak berwajib. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO –  Kepolisian Resor (Polres) Lamandau, menggelar apel gabungan dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Apel yang diikuti oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Lamandau ini dilaksanakan di halaman Mapolres Lamandau, Jumat (16/5/2025).  Apel ini menjadi langkah penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla yang kerap terjadi di wilayah tersebut, khususnya selama musim kemarau.

Kapolres Lamandau, AKBP Joko Handono. Dalam arahannya menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar instansi dalam menghadapi ancaman karhutla.  Ia menyampaikan bahwa upaya pencegahan harus menjadi prioritas utama, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

“Kita harus bertindak cepat dan tepat dalam mencegah terjadinya karhutla. Kerja sama yang solid antar instansi dan partisipasi aktif masyarakat sangat krusial,” tegas AKBP Joko.

Apel gabungan ini melibatkan berbagai unsur. Termasuk TNI, BPBD, Manggala Agni, instansi terkait lainnya, serta perwakilan masyarakat. Dalam apel tersebut, dibahas strategi dan langkah-langkah konkrit yang akan dilakukan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla.

Baca Juga :  Antisipasi Kelangkaan dan Penyalahgunaan BBM Bersubsidi, Ini yang Dilakukan Polres Lamandau

Hal ini mencakup patroli gabungan di daerah rawan karhutla, sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya karhutla dan sanksi hukum yang berlaku, serta kesiapan peralatan dan sumber daya manusia dalam menghadapi potensi kebakaran.

Selain itu. Dilakukan pula simulasi pemadaman karhutla untuk memastikan kesiapan tim dalam menghadapi situasi darurat. Simulasi ini menunjukkan koordinasi dan kerjasama yang efektif antar tim pemadam kebakaran,  menunjukkan kesiapan mereka dalam menghadapi berbagai skenario kebakaran.

Pemerintah Kabupaten Lamandau juga berkomitmen untuk mendukung penuh upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla.

Bupati Lamandau, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Lamandau, M.Irwansyah, yang turut hadir dalam apel tersebut,  menyatakan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya karhutla.

Baca Juga :  Pemko Diminta Segera Siapkan Sarana dan Prasana Pengendalian Karhutla

“Kita harus bersama-sama menjaga hutan kita agar tetap lestari.  Karhutla tidak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat dan perekonomian daerah,” ujar M.Irwansyah.

Apel gabungan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman karhutla. Dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat antar instansi dan masyarakat, diharapkan dapat meminimalisir terjadinya karhutla di Kabupaten Lamandau dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Polres Lamandau berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan.  Masyarakat juga diimbau untuk aktif melaporkan setiap kejadian atau potensi karhutla kepada pihak berwajib. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru