31.2 C
Jakarta
Friday, May 16, 2025

Karhutla Merusak Lingkungan, Juga Mengancam Kesehatan Masyarakat dan Perekonomian Daerah

NANGA BULIK PROKALTENG.CO –  Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamandau, Herianto. Mengajak masyarakat untuk menghindari praktik pembakaran lahan yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Imbauan tersebut disampaikan saat Ia menghadiri apel gabungan kesiapsiagaan karhutla di Mapolres Lamandau Jumat (16/5/2025).  Apel tersebut diikuti oleh berbagai unsur Forkopimda Kabupaten Lamandau dan instansi terkait lainnya.

Herianto menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ia menyampaikan bahwa pembakaran lahan, meskipun seringkali dianggap sebagai praktik pertanian tradisional,  merupakan tindakan yang sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan kerugian yang besar.

“Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengancam kesehatan masyarakat dan perekonomian daerah,” ujar Herianto.

Baca Juga :  DPRD Lamandau Tetapkan Rizky Aditya Putra dan Abdul Hamid sebagai Bupati dan Wakil Bupati

“Asap yang dihasilkan dapat menyebabkan berbagai penyakit pernapasan, sementara kerusakan lahan dapat berdampak pada sektor pertanian dan pariwisata,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Herianto menjelaskan. Bahwa pemerintah daerah telah dan akan terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melalui berbagai program edukasi dan sosialisasi.  Namun, partisipasi aktif masyarakat sangatlah penting dalam mencegah terjadinya karhutla.

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian lingkungan.  Mari kita bersama-sama mencegah terjadinya karhutla dengan menghindari praktik pembakaran lahan,” imbuhnya.

Dalam apel tersebut, berbagai strategi dan langkah konkrit untuk pencegahan dan penanggulangan karhutla juga dibahas. Hal ini termasuk patroli gabungan di daerah rawan karhutla, peningkatan kapasitas tim pemadam kebakaran,  serta sosialisasi kepada masyarakat tentang sanksi hukum yang berlaku bagi pelaku pembakaran lahan.  Kerjasama antar instansi dan partisipasi masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam upaya pencegahan karhutla.

Baca Juga :  Ketua DPRD Lamandau Dorong Gotong Royong dan Pelestarian Alam

Herianto juga mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Polres Lamandau dan instansi terkait lainnya. Dalam upaya pencegahan karhutla. Ia berharap sinergi dan kolaborasi yang baik ini akan terus berlanjut untuk menjaga Kabupaten Lamandau dari ancaman karhutla, khususnya selama musim kemarau.

“Semoga dengan kerjasama yang solid ini, kita dapat meminimalisir kejadian karhutla dan menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Lamandau,” tutup Herianto.

Pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat adanya indikasi pembakaran lahan atau potensi karhutla kepada pihak berwajib. (bib)

NANGA BULIK PROKALTENG.CO –  Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamandau, Herianto. Mengajak masyarakat untuk menghindari praktik pembakaran lahan yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Imbauan tersebut disampaikan saat Ia menghadiri apel gabungan kesiapsiagaan karhutla di Mapolres Lamandau Jumat (16/5/2025).  Apel tersebut diikuti oleh berbagai unsur Forkopimda Kabupaten Lamandau dan instansi terkait lainnya.

Herianto menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ia menyampaikan bahwa pembakaran lahan, meskipun seringkali dianggap sebagai praktik pertanian tradisional,  merupakan tindakan yang sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan kerugian yang besar.

“Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengancam kesehatan masyarakat dan perekonomian daerah,” ujar Herianto.

Baca Juga :  DPRD Lamandau Tetapkan Rizky Aditya Putra dan Abdul Hamid sebagai Bupati dan Wakil Bupati

“Asap yang dihasilkan dapat menyebabkan berbagai penyakit pernapasan, sementara kerusakan lahan dapat berdampak pada sektor pertanian dan pariwisata,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Herianto menjelaskan. Bahwa pemerintah daerah telah dan akan terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melalui berbagai program edukasi dan sosialisasi.  Namun, partisipasi aktif masyarakat sangatlah penting dalam mencegah terjadinya karhutla.

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian lingkungan.  Mari kita bersama-sama mencegah terjadinya karhutla dengan menghindari praktik pembakaran lahan,” imbuhnya.

Dalam apel tersebut, berbagai strategi dan langkah konkrit untuk pencegahan dan penanggulangan karhutla juga dibahas. Hal ini termasuk patroli gabungan di daerah rawan karhutla, peningkatan kapasitas tim pemadam kebakaran,  serta sosialisasi kepada masyarakat tentang sanksi hukum yang berlaku bagi pelaku pembakaran lahan.  Kerjasama antar instansi dan partisipasi masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam upaya pencegahan karhutla.

Baca Juga :  Ketua DPRD Lamandau Dorong Gotong Royong dan Pelestarian Alam

Herianto juga mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Polres Lamandau dan instansi terkait lainnya. Dalam upaya pencegahan karhutla. Ia berharap sinergi dan kolaborasi yang baik ini akan terus berlanjut untuk menjaga Kabupaten Lamandau dari ancaman karhutla, khususnya selama musim kemarau.

“Semoga dengan kerjasama yang solid ini, kita dapat meminimalisir kejadian karhutla dan menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Lamandau,” tutup Herianto.

Pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat adanya indikasi pembakaran lahan atau potensi karhutla kepada pihak berwajib. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru