PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO– Upaya polisi menekan angka pelaku balapan liar terus dilakukan. Mengingat disaat libur sekolah justru malah dijadikan kegiatan yang dapat membahayakan diri sendiri. Khususunya para remaja melakukan aksi balapan di jalanan.
Alhasil upaya polisi membuahkan hasil puluhan kendaraan dapat terjaring ketika melakukan aksinya pada dini hari. Bahkan operasi penertiban ini sendiri akan terus dilakukan sampai balapan liar benar-benar bersih.
“Kami tidak akan berikan toleransi bagi para pelaku balapan liar, setiap paginya polisi akan terus berpatroli. Kami berikan tindakan tegas dengan diberikan surat tilang,” kata Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman melalui Kasat Lantas AKP Gandha Novidingrat, kemarin.
Menurutnya, banyaknya para remaja atau anak di bawah umur yang dinamakan sangat disayangkan. Karena polisi bukan hanya melakukan tindakan penilangan. Namun juga memanggil para orang tuanya untuk dilakukan pembinaan.
Dengan harapan nantinya para pelaku balapan liar ini bisa jera. Polisi sendiri tidak akan main-main siapa saja yang terlibat akan diproses. Apalagi ditemukan beberapa titik lokasi balapan liar bukan hanya di Pangkalan Bun saja.
“Kami juga sudah melakukan penindakan diwilayah Pangkalan Banteng dan beberapa lainnya. Kami akan tilang dan berikan efek jera,” ujarnya.
Peran orang tua tentunya sangat diharapkan supaya dapar memperhatikan putranya. Sehingga mereka tidak melakukan berkendara yang justru dapat merugikan diri sendiri. Meningkatkan kecelakaan yang melibatkan anak di bawah umur menjadi perhatian serius polisi. (son/ans/kpg)