30.5 C
Jakarta
Tuesday, December 23, 2025

Kecelakaan Maut di Kotim, IT Manajer Pertamina Tewas

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Tjilik Riwut Kilometer 98, Desa Pundu, Kotawaringin Timur (Kotim) Senin (15/12/2025) pagi.

Sebuah minibus berwarna hitam bertabrakan dengan truk boks, menewaskan seorang penumpang yang merupakan IT Manajer Pertamina Sampit regional Kalimantan, saat dalam perjalanan menuju RSUD dr Murjani Sampit.

Dari informasi yang dihimpun, truk boks bernomor polisi B 9366 UXB yang dikemudikan Ahmad (38) melaju dari arah Sampit menuju Palangka Raya.

Sementara minibus hitam bernomor polisi B 1072 DOR dikemudikan Arifin (45) dengan membawa dua penumpang, yakni Gerry Chrysanta (37), Manajer Pertamina Sampit, dan Hadi (41).

Keterangan warga sekitar yang menjadi saksi kejadian tersebut, Ariadi menyebut mobil tersebut diduga oleng dan masuk ke jalur berlawanan sehingga tabrakan tidak dapat dihindari karena jarak kedua kendaraan sudah terlalu dekat.

Baca Juga :  Warga Bartim Ditemukan Tak Bernyawa, Penyebab Kematian Masih Diselidiki

“Mobilnya oleng dan langsung masuk ke jalur truk. Karena jaraknya sudah dekat, tabrakan terjadi,” ujar Ariadi dilansir dari Kalteng Pos.

Akibat benturan keras tersebut, kedua kendaraan mengalami kerusakan berat. Seluruh korban kemudian dievakuasi oleh warga sekitar dan petugas yang datang ke lokasi kejadian.

Electronic money exchangers listing

Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi guna mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut. Kasus ini masih dalam penanganan aparat kepolisian.(mif/ram/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Tjilik Riwut Kilometer 98, Desa Pundu, Kotawaringin Timur (Kotim) Senin (15/12/2025) pagi.

Sebuah minibus berwarna hitam bertabrakan dengan truk boks, menewaskan seorang penumpang yang merupakan IT Manajer Pertamina Sampit regional Kalimantan, saat dalam perjalanan menuju RSUD dr Murjani Sampit.

Dari informasi yang dihimpun, truk boks bernomor polisi B 9366 UXB yang dikemudikan Ahmad (38) melaju dari arah Sampit menuju Palangka Raya.

Electronic money exchangers listing

Sementara minibus hitam bernomor polisi B 1072 DOR dikemudikan Arifin (45) dengan membawa dua penumpang, yakni Gerry Chrysanta (37), Manajer Pertamina Sampit, dan Hadi (41).

Keterangan warga sekitar yang menjadi saksi kejadian tersebut, Ariadi menyebut mobil tersebut diduga oleng dan masuk ke jalur berlawanan sehingga tabrakan tidak dapat dihindari karena jarak kedua kendaraan sudah terlalu dekat.

Baca Juga :  Warga Bartim Ditemukan Tak Bernyawa, Penyebab Kematian Masih Diselidiki

“Mobilnya oleng dan langsung masuk ke jalur truk. Karena jaraknya sudah dekat, tabrakan terjadi,” ujar Ariadi dilansir dari Kalteng Pos.

Akibat benturan keras tersebut, kedua kendaraan mengalami kerusakan berat. Seluruh korban kemudian dievakuasi oleh warga sekitar dan petugas yang datang ke lokasi kejadian.

Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi guna mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut. Kasus ini masih dalam penanganan aparat kepolisian.(mif/ram/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru