NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kabupaten Lamandau, Herianto, meminta agar pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 dievaluasi secara menyeluruh. Hal itu disampaikannya saat memimpin sidang paripurna penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPj) pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, Selasa (15/7).
Sidang yang berlangsung di ruang rapat utama DPRD Lamandau itu dihadiri Wakil Bupati Abdul Hamid, jajaran SKPD, serta sejumlah tokoh masyarakat. Agenda utama sidang adalah penyampaian pidato pengantar LPj APBD oleh pihak eksekutif.
Dalam sambutannya, Herianto menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang telah melaksanakan program pembangunan. Namun, ia juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran daerah.
“Kami berharap laporan pertanggungjawaban APBD tahun ini dapat menjadi evaluasi yang berharga bagi kita semua untuk meningkatkan kinerja dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik di masa mendatang. Beberapa program unggulan telah kita laksanakan, namun demikian masih ada beberapa kendala yang perlu kita perbaiki bersama,” ujarnya.
Usai penyampaian pidato pengantar, sidang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara anggota DPRD dan pihak eksekutif. Sejumlah legislator mempertanyakan capaian program prioritas dan penggunaan anggaran masing-masing SKPD.
Forum paripurna ini sekaligus menjadi momentum penguatan fungsi pengawasan DPRD terhadap pelaksanaan anggaran.
“Proses ini diharapkan dapat memastikan bahwa APBD Kabupaten Lamandau digunakan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lamandau. Laporan pertanggungjawaban APBD ini akan menjadi bahan evaluasi,” tegas Herianto. (bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kabupaten Lamandau, Herianto, meminta agar pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 dievaluasi secara menyeluruh. Hal itu disampaikannya saat memimpin sidang paripurna penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPj) pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, Selasa (15/7).
Sidang yang berlangsung di ruang rapat utama DPRD Lamandau itu dihadiri Wakil Bupati Abdul Hamid, jajaran SKPD, serta sejumlah tokoh masyarakat. Agenda utama sidang adalah penyampaian pidato pengantar LPj APBD oleh pihak eksekutif.
Dalam sambutannya, Herianto menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang telah melaksanakan program pembangunan. Namun, ia juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran daerah.
“Kami berharap laporan pertanggungjawaban APBD tahun ini dapat menjadi evaluasi yang berharga bagi kita semua untuk meningkatkan kinerja dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik di masa mendatang. Beberapa program unggulan telah kita laksanakan, namun demikian masih ada beberapa kendala yang perlu kita perbaiki bersama,” ujarnya.
Usai penyampaian pidato pengantar, sidang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara anggota DPRD dan pihak eksekutif. Sejumlah legislator mempertanyakan capaian program prioritas dan penggunaan anggaran masing-masing SKPD.
Forum paripurna ini sekaligus menjadi momentum penguatan fungsi pengawasan DPRD terhadap pelaksanaan anggaran.
“Proses ini diharapkan dapat memastikan bahwa APBD Kabupaten Lamandau digunakan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lamandau. Laporan pertanggungjawaban APBD ini akan menjadi bahan evaluasi,” tegas Herianto. (bib)
