PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Seminggu menjelang hari raya iduladha 1442 H, pengusaha hewan kurban mengeluhkan pendapatan di masa pandemi agak menurun. Meskipun hanya ada beberapa yang membeli, namun tidak seramai tahun yang lalu. Terlebih pada saat terjadinya penyekatan jalan pemberlakuan PPKM Mikro membuat pengiriman sapi atau kambing harus tertahan.
Hal tersebut dirasakan pemilik hewan kurban Adi mengungkapkan, Penjualannya dengan tahun lalu sangat beda jauh, sebab di saat ini masih belum terlihat baik dari instansi pemerintah, kemungkinan adanya PPKM Mikro ini jadi masih fokus kesana.
" Biasanya baik sapi maupun kambing sudah terjual lebih 150 ekor, tapi hingga sampai saat ini belum ada kalau dihitung rata-rata mencapai 80 ekor saja sapi dan kambingnya terjual," ucapnya, Kamis (15/7).
Kalau masalah harga pasti ada kenaikan dari tahun sebelumnya, meski tidak begitu besar kalau sapi harga Rp15 jutaan dan tahun dulu bisa lebih rendah, sama kambing ada kisaran Rp2 jutaan sekarang menjadi Rp3 jutaan.
"Selain itu saya juga ga berani mesan juga mas, soalnya di pulau jawa kan ngambilnya masih dalam situasi lockdown di sana jadi kemarin ngambil malah kapalnya putar balik tidak bisa masuk kesini, ya mungkin karena kita masih masa- masa pandemi seperti mau tidak mau harus ngikutin peraturan," pungkasnya.