SAMPIT, PROKALTENG.CO – Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) maut terjadi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Dua orang sopir tewas setelah truk dan mobil pikap bermuatan solar bertabrakan keras di Desa Patai, Kilometer 48, Kecamatan Cempaga, Minggu (14/12/2025) pagi.
Akibatnya, masing-masing sopir terjepit di dalam kabin dan mengalami luka berat.
Dari rekaman video yang beredar di masyarakat, tampak solar tumpah dan mengalir di sebagian badan jalan.
Sopir pikap diketahui meninggal dunia di lokasi kejadian sebelum sempat mendapatkan pertolongan medis.
Sementara itu, sopir truk masih sempat dievakuasi warga dan petugas untuk mendapatkan perawatan di Puskesmas Cempaga.
Namun, korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia saat sampai di Puskesmas. Dengan demikian, kecelakaan tersebut menewaskan dua orang sopir dari masing-masing kendaraan.
“Untuk sopir pikap meninggal di tempat kejadian. Sedangkan sopir truk sempat dibawa ke Puskesmas Cempaga, tetapi meninggal dunia setelah sampai di sana,” ujar Camat Cempaga, Agustiawany.
Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait masih melakukan penanganan di lokasi kejadian serta mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan. (mif/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO – Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) maut terjadi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Dua orang sopir tewas setelah truk dan mobil pikap bermuatan solar bertabrakan keras di Desa Patai, Kilometer 48, Kecamatan Cempaga, Minggu (14/12/2025) pagi.
Akibatnya, masing-masing sopir terjepit di dalam kabin dan mengalami luka berat.
Dari rekaman video yang beredar di masyarakat, tampak solar tumpah dan mengalir di sebagian badan jalan.
Sopir pikap diketahui meninggal dunia di lokasi kejadian sebelum sempat mendapatkan pertolongan medis.
Sementara itu, sopir truk masih sempat dievakuasi warga dan petugas untuk mendapatkan perawatan di Puskesmas Cempaga.
Namun, korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia saat sampai di Puskesmas. Dengan demikian, kecelakaan tersebut menewaskan dua orang sopir dari masing-masing kendaraan.
“Untuk sopir pikap meninggal di tempat kejadian. Sedangkan sopir truk sempat dibawa ke Puskesmas Cempaga, tetapi meninggal dunia setelah sampai di sana,” ujar Camat Cempaga, Agustiawany.
Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait masih melakukan penanganan di lokasi kejadian serta mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan. (mif/kpg)