26.2 C
Jakarta
Saturday, June 14, 2025

Masyarakat Kecewa! Sudah Seminggu Lampu Bundaran E Mati, Kondisinya Gelap dan Membahayakan

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kegelapan menyelimuti Bundaran E di Jalan Bukit Hibul Utara, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, selama satu minggu terakhir. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran dan kritik keras dari masyarakat setempat, terutama terkait potensi peningkatan kecelakaan lalu lintas.

Yanto, salah seorang warga Bulik, mengungkapkan kekecewaannya atas minimnya perhatian pemerintah terhadap masalah ini.

“Bundaran kecil ini gelap gulita tanpa penerangan selama seminggu. Ini sangat membahayakan, apalagi beberapa hari terakhir sering terjadi kecelakaan di sekitar sini,” ujarnya dengan nada kecewa saat diwawancarai Prokalteng.co Jumat malam (13/6).

Yanto mempertanyakan kinerja instansi terkait yang dinilai abai terhadap kondisi tersebut. Bundaran E, yang terletak di jalan lintas kota dan dekat kompleks perumahan Pemkab Lamandau, seharusnya menjadi prioritas dalam hal perawatan dan pemeliharaan penerangan jalan.

Baca Juga :  Peduli Sosial, Polsek Lamandau Serahkan Bahan Pokok ke Lansia yang Hilang di Hutan

“Mustahil orang dinas tidak ada yang melihat dan peduli. Ini jalan utama, dekat perumahan pemerintah pula,” tegasnya.

Kegelapan di Bundaran E tidak hanya menimbulkan risiko kecelakaan, tetapi juga menciptakan rasa tidak aman bagi pengguna jalan, khususnya pada malam hari. Minimnya penerangan membuat pandangan terhalang dan meningkatkan potensi terjadinya tabrakan, terutama bagi pengendara sepeda motor.

Warga berharap pemerintah Kabupaten Lamandau segera bertindak cepat untuk memperbaiki kerusakan lampu penerangan di Bundaran E.

“Perbaikan tersebut bukan hanya sekadar memperbaiki lampu yang mati, tetapi juga memastikan sistem penerangan jalan di daerah tersebut terjaga dengan baik dan rutin dirawat untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali,” tandasnya.

Baca Juga :  Meski Kebanjiran, Palangka Raya Belum Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana

Kecepatan respons pemerintah dalam mengatasi masalah ini menjadi cerminan kepedulian terhadap keselamatan dan keamanan warganya. Ketiadaan penerangan jalan bukan hanya masalah teknis, tetapi juga masalah keselamatan publik yang memerlukan perhatian serius. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kegelapan menyelimuti Bundaran E di Jalan Bukit Hibul Utara, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, selama satu minggu terakhir. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran dan kritik keras dari masyarakat setempat, terutama terkait potensi peningkatan kecelakaan lalu lintas.

Yanto, salah seorang warga Bulik, mengungkapkan kekecewaannya atas minimnya perhatian pemerintah terhadap masalah ini.

“Bundaran kecil ini gelap gulita tanpa penerangan selama seminggu. Ini sangat membahayakan, apalagi beberapa hari terakhir sering terjadi kecelakaan di sekitar sini,” ujarnya dengan nada kecewa saat diwawancarai Prokalteng.co Jumat malam (13/6).

Yanto mempertanyakan kinerja instansi terkait yang dinilai abai terhadap kondisi tersebut. Bundaran E, yang terletak di jalan lintas kota dan dekat kompleks perumahan Pemkab Lamandau, seharusnya menjadi prioritas dalam hal perawatan dan pemeliharaan penerangan jalan.

Baca Juga :  Peduli Sosial, Polsek Lamandau Serahkan Bahan Pokok ke Lansia yang Hilang di Hutan

“Mustahil orang dinas tidak ada yang melihat dan peduli. Ini jalan utama, dekat perumahan pemerintah pula,” tegasnya.

Kegelapan di Bundaran E tidak hanya menimbulkan risiko kecelakaan, tetapi juga menciptakan rasa tidak aman bagi pengguna jalan, khususnya pada malam hari. Minimnya penerangan membuat pandangan terhalang dan meningkatkan potensi terjadinya tabrakan, terutama bagi pengendara sepeda motor.

Warga berharap pemerintah Kabupaten Lamandau segera bertindak cepat untuk memperbaiki kerusakan lampu penerangan di Bundaran E.

“Perbaikan tersebut bukan hanya sekadar memperbaiki lampu yang mati, tetapi juga memastikan sistem penerangan jalan di daerah tersebut terjaga dengan baik dan rutin dirawat untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali,” tandasnya.

Baca Juga :  Meski Kebanjiran, Palangka Raya Belum Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana

Kecepatan respons pemerintah dalam mengatasi masalah ini menjadi cerminan kepedulian terhadap keselamatan dan keamanan warganya. Ketiadaan penerangan jalan bukan hanya masalah teknis, tetapi juga masalah keselamatan publik yang memerlukan perhatian serius. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/