PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Masa dari Aliansi Mahasiswa Kalimantan Tengah (Kalteng) yang menuntut evaluasi kinerja Gubernur dalam dua periode masa jabatan batal menggelar aksi.
Rencana aksi tersebut sempat tersebar di akun pesan whatsapp dengan selebaran pamflet rencana aksi yang digelar di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (14/3) pukul 14.00 WIB.
Namun berdasarkan pantauan di lapangan hanya terdapat sejumlah polisi yang berjaga. Tak ada satu pun mahasiswa yang hadir untuk melakukan aksi unjuk rasa damai di Halaman Kantor Gubernur, Kamis (14/3).
Kepala Bagian (Kabag) Operasi (Ops) Kepolisian Resort Kota (Polresta) Palangkaraya Kompol Ganda Baru Napitupulu mengaku mendapatkan informasi intelijen bahwa tidak ada masa sampai dengan waktu yang ditentukan dari jam 14.00 hingga pukul 15.00 WIB.
“Kita tarik mundur pasukan ke satuan masing-masing untuk standby menunggu perintah lanjut dari pimpinan,” ujarnya.
Dia mengaku telah menerima perintah dari Kepala Polresta Palangkaraya Kombes Pol Budi Santosa untuk mengamankan unjuk rasa damai dari aliansi mahasisea yang meminta kinerja dari gubernur dan menyampaikan beberapa tuntutan.
“Kami mengamankan dari polresta sendiri yaitu 53 personel polresta kita siapkan yaitu dalmas (Pengendalian Massa) awal, dan dari Dalmas lanjut dari Ditsamapta polda kalteng satu SSK (Satuan Setingkat Kompi) sekitar 100 personel kita siagakan semua standby di kantor gubernur dan dari 40 personel dari satpol pp provinsi mereka membackup kita untuk pengamanan di dalam,” jelasnya. (hfz)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Masa dari Aliansi Mahasiswa Kalimantan Tengah (Kalteng) yang menuntut evaluasi kinerja Gubernur dalam dua periode masa jabatan batal menggelar aksi.
Rencana aksi tersebut sempat tersebar di akun pesan whatsapp dengan selebaran pamflet rencana aksi yang digelar di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (14/3) pukul 14.00 WIB.
Namun berdasarkan pantauan di lapangan hanya terdapat sejumlah polisi yang berjaga. Tak ada satu pun mahasiswa yang hadir untuk melakukan aksi unjuk rasa damai di Halaman Kantor Gubernur, Kamis (14/3).
Kepala Bagian (Kabag) Operasi (Ops) Kepolisian Resort Kota (Polresta) Palangkaraya Kompol Ganda Baru Napitupulu mengaku mendapatkan informasi intelijen bahwa tidak ada masa sampai dengan waktu yang ditentukan dari jam 14.00 hingga pukul 15.00 WIB.
“Kita tarik mundur pasukan ke satuan masing-masing untuk standby menunggu perintah lanjut dari pimpinan,” ujarnya.
Dia mengaku telah menerima perintah dari Kepala Polresta Palangkaraya Kombes Pol Budi Santosa untuk mengamankan unjuk rasa damai dari aliansi mahasisea yang meminta kinerja dari gubernur dan menyampaikan beberapa tuntutan.
“Kami mengamankan dari polresta sendiri yaitu 53 personel polresta kita siapkan yaitu dalmas (Pengendalian Massa) awal, dan dari Dalmas lanjut dari Ditsamapta polda kalteng satu SSK (Satuan Setingkat Kompi) sekitar 100 personel kita siagakan semua standby di kantor gubernur dan dari 40 personel dari satpol pp provinsi mereka membackup kita untuk pengamanan di dalam,” jelasnya. (hfz)
