PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO– Festival Literasi dan Sosiologi, acara tahunan yang diselenggarakan oleh Jurusan sosiologi dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalimantan Tengah, ditutup dengan meriah di halaman kantor Perpustakaan Daerah Kalimantan Tengah, Sabtu (11/11/2023).
“Festival ini telah berlangsung selama 6 hari sejak tanggal 6-11 November 2023. Kami melakukan berbagai kegiatan menarik dan edukatif, seperti Talkshow, Kuliah umum, Bedah buku, Bazaar dan acara menarik lainnya. Semuanya dirancang untuk mendorong minat literasi sekaligus mempromosikan pemahaman terhadap literasi dan sosiologi di kalangan masyarakat,” ungkap Ketua Jurusan Sosiologi, Saputra Adiwijaya, Senin (13/11/2023).
Ia mengapresiasi dan berharap semangat literasi dan sosiologi terus tumbuh di masyarakat dan komitmennya untuk mengadakan acara serupa di masa yang akan datang. Menurutnya momen puncak dari festival ini adalah sesi ngobrol santai dengan pembicara terkemuka di bidang literasi dan sosiologi. Para ahli membahas berbagai isu, mulai dari dampak literasi terhadap perkembangan masyarakat hingga peran sosiologi dalam memecahkan tantangan sosial kontemporer.
“Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati Bazaar dan event Cosplay yang menampilkan karya-karya terbaik dari para Mahasiswa maupun masyarakat lokal. Pameran ini menjadi tempat yang sempurna bagi para pecinta hal dengan konsep Jepang untuk menjelajahi dunia cosplayer di era sekarang dari perspektif gen Z,” terangnya.
Lanjutnya, Festival ini juga telah memberikan kesempatan bagi para pelajar dan mahasiswa untuk mengeksplorasi minat mereka melalui berbagai lomba dan kompetisi yang diadakan selama acara, tidak hanya memberikan platform bagi bakat-bakat muda untuk bersinar tetapi juga mendorong semangat kompetisi sehat di antara mereka.
“Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi terhadap kesuksesan festival tersebut. Dan berharap juga dapat diselenggarakan Kembali di tahun mendatang, Festival Literasi dan Sosiologi tahun ini dapat dianggap sebagai tonggak sejarah yang menandai keberhasilan dalam memperkuat pemahaman masyarakat terhadap literasi dan Sosiologi,” tandasnya. (jef/*/)