SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pencarian terhadap remaja perempuan bernama Meli Agustin (18), warga Desa Parebok, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), masih terus dilakukan.
Hingga lebih dari sepekan sejak kepergiannua pada Selasa (2/9/2025) dini hari lalu, keberadaan anak perawannya itu belum juga diketahui.
Meli dilaporkan meninggalkan rumah orang tuanya sekitar pukul 04.00 WIB tanpa pamit. Saat itu, ia membawa pakaian ganti.
Sejak saat itu, keluarga kehilangan kontak. Nomor ponsel yang biasa digunakan Meli tidak aktif, sementara upaya menghubungi lewat pesan singkat juga tidak mendapat balasan.
Kesedihan mendalam dialami keluarga, terutama sang ibu. Dalam sebuah potongan video yang beredar, Sabtu (13/9/2025), ibunda Meli tak kuasa menahan tangis saat menyampaikan kerinduannya. Ia berharap anak perempuannya segera pulang dan memberi kabar.
“Meli, dimanapun ikam berada nak ai, bulik am nak. Sekadarnya kabari orang mama dengan abah nih nah. Mama nih gegaringan (sakit, red). Kada karuan makan, kada karuan minum. Muha mata awak mata segala mandi, sekali sehari, amun,” ucapnya sambil terisak.
Sang ibu juga menuturkan betapa rindunya ia dengan anak gadisnya itu. Ia mengaku khawatir sebab keberadaan dan kabar dari anaknya itu belum diketahui sampai sekarang. Dalam video itu, ia meminta kepada Meli agar setidaknya memberinya kabar.
“Mengganang benar, mama lawan ikam ni, nak. Kayapa keadaan ikam ne, kada tahu orang mama. Coba pang, nak ditelepon kah, SMS kah mama nih. Kesian mama nih, kada kesian lah ikam doang mama ne. Bulik am Meli, jar mama. Bulikam nak,” ujarnya lirih.
Hingga kini, keluarga bersama aparat kepolisian masih berupaya melakukan pencarian. Masyarakat diimbau membantu memberikan informasi apabila mengetahui keberadaan remaja itu. (mif)