Site icon Prokalteng

Rumah Ludes, Korban Kebakaran Butuh Bantuan

Tangis haru dan kesedihan para korban kebakaran di Jalan Mendawai, Rabu (13/9). Warga yang rumahnya ludes terbakar, berharap adanya bantuan. (HANA/PROKALTENG.CO)

Tangis haru dan kesedihan para korban kebakaran di Jalan Mendawai, Rabu (13/9). Warga yang rumahnya ludes terbakar, berharap adanya bantuan. (HANA/PROKALTENG.CO)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kebakaran hebat di Jalan Mendawai Induk, Selasa (12/9) sekitar pukul 17.30 WIB. Meluluhlantakan puluhan bangunan rumah kayu dan semipermanen. Masyarakat korban kebakaran ini pun berharap, pemerintah daerah mau turun ke lapangan. Karena masyarakat korban kebakaran juga butuh bantuan.

“Kami berharap Pemerintah Daerah mau turun ke lapangan. Tidak hanya saat pemilu saja turun ke lapangan mencari suara. Tapi kejadian seperti ini juga harus turun ke lapangan. Karena masyarakat butuh bantuan. Kalau kejadian seperti ini tidak turun, kasian masyarakat,” kata salah seorang warga yang rumahnya terbakar, Nuryanti, saat diwawancarai prokalteng.co, Rabu (13/9).

Nuryanti mengatakan. Rumah yang terbakar adalah rumah milik sendiri. Saat ini, dirinya bersama keluargra mengungsi di Jalan Beliang tempatnya berjualan.  Ia juga mengatakan. Akibat kebakaran, semua barang habis dan tidak bisa diselamatkan, kecuali uang yang masih dibawa karena hari-harinya untuk berjualan jajanan dan sembako.

“Untuk rumah yang terbakar, baru saja diambil dan hutang di bank belum lunas,” akunya..

Nuryanti mengatakan. Ia sendiri tidak akan pindah. Karena sudah berjuang sejak usia 15 tahun untuk membeli rumah. Total ada 5 orang yang tinggal di rumah yang terbakar tersebut.  “Posisinya 2 menit ketika bapaknya turun, rumah sudah terbakar. Anak-anak ikut saya ke toko untuk berjualan. Di rumah hanya ada suami saya,”katanya.

Di tempat yang sama, warga RT.02/RW.07, Fitria Octavia (17), mengatakan bahwa di dalam rumahnya terdapat 7 orang, dan segala macam barang tidak bisa diselamatkan ketika kebakaran terjadi.

“Kami tahu ada kebakaran karena ada warga yang berteriak kebakaran. Jadi, menyebar luas karena api muncul angin yang berhembus yang membawa percikan api ke tempat kami,. Untuk saat ini kami mengungsi di tetangga,”imbuhnya.

Ia berharap pemerintah daerah dapat memberikan bantuan tempat tinggal. Karena rumah-rumah di sini sudah habis terbakar, memberikan sembako, dan juga bantuan lainnya kepada korban kebakaran.(ana/*/ind)

Exit mobile version