PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya mengevakuasi seekor biawak berukuran besar yang masuk ke lingkungan wisma di Jalan Beliang, Kota Palangka Raya, Kamis (11/9/2025). Sontak kejadian ini membuat panic para penghuni wisma.
Biawak dengan panjang sekitar 1,8 meter dan lingkar dada 27 sentimeter itu, pertama kali terlihat oleh seorang pedagang pentol yang tengah menawarkan dagangannya ke dalam kawasan wisma tersebut. Hewan melata itu kemudian berlari ke arah belakang bangunan hingga terpojok di sudut tembok beton setinggi empat meter.
“Lokasi yang sempit membuat biawak tersudut. Kami khawatir hewan itu bisa menyerang balik menggunakan ekor maupun mulutnya. Seperti pengalaman yang pernah terjadi sebelumnya,” ujar Sucipto, petugas DPKP Kota Palangka Raya.
Menindaklanjuti laporan warga, tim rescue Damkar Regu 3 langsung menyiapkan taktik evakuasi yang aman. Setelah melakukan upaya selama kurang lebih 45 menit, biawak akhirnya berhasil ditangkap menggunakan karung dan dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Sucipto menambahkan, biawak tersebut langsung dilepasliarkan ke alam bebas yang jauh dari permukiman masyarakat agar tidak lagi mengganggu warga.
“Evakuasi berjalan lancar, dan hewan berhasil kami kembalikan ke habitatnya,” pungkasnya. (jef/hnd)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya mengevakuasi seekor biawak berukuran besar yang masuk ke lingkungan wisma di Jalan Beliang, Kota Palangka Raya, Kamis (11/9/2025). Sontak kejadian ini membuat panic para penghuni wisma.
Biawak dengan panjang sekitar 1,8 meter dan lingkar dada 27 sentimeter itu, pertama kali terlihat oleh seorang pedagang pentol yang tengah menawarkan dagangannya ke dalam kawasan wisma tersebut. Hewan melata itu kemudian berlari ke arah belakang bangunan hingga terpojok di sudut tembok beton setinggi empat meter.
“Lokasi yang sempit membuat biawak tersudut. Kami khawatir hewan itu bisa menyerang balik menggunakan ekor maupun mulutnya. Seperti pengalaman yang pernah terjadi sebelumnya,” ujar Sucipto, petugas DPKP Kota Palangka Raya.
Menindaklanjuti laporan warga, tim rescue Damkar Regu 3 langsung menyiapkan taktik evakuasi yang aman. Setelah melakukan upaya selama kurang lebih 45 menit, biawak akhirnya berhasil ditangkap menggunakan karung dan dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Sucipto menambahkan, biawak tersebut langsung dilepasliarkan ke alam bebas yang jauh dari permukiman masyarakat agar tidak lagi mengganggu warga.
“Evakuasi berjalan lancar, dan hewan berhasil kami kembalikan ke habitatnya,” pungkasnya. (jef/hnd)
