25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Revitalisasi Jembatan Bouwstring Mandomai, Teras Narang Apresiasi Upaya Pelestarian Sejarah

PROKALTENG.CO – Momen penting terjadi di Desa Saka Mangkahai, Kecamatan Kapuas Barat, pada Sabtu (10/8/2024), dengan dimulainya pemancangan tiang pancang pertama dalam Rekonstruksi Jembatan Rangka Bouwstring Mandomai.

Anggota DPD RI, Agustin Teras Narang, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kapuas dan Ikatan Arsitektur Indonesia Kalimantan Tengah (IAI Kalteng) atas terealisasinya upaya pemeliharaan sejarah ini.

“Rekonstruksi Jembatan Bouwstring di Mandomai merupakan pengingat bahwa kita pernah memiliki kejayaan dalam infrastruktur dan arsitektur,” jelasnya.

Senator asal Kalteng ini berharap proyek tersebut dapat memacu lahirnya inovasi baru dalam arsitektur yang memperkuat infrastruktur, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup ekonomi dan sosial masyarakat.

Ia juga menyampaikan harapannya agar melalui pemancangan tiang pancang ini, Tuhan Yang Maha Esa memberikan berkat dan melancarkan proses konstruksi hingga selesai.

Baca Juga :  Teras Narang dengan Tegas Tolak Penghapusan Posisi Gubernur

“Ke depan, masyarakat diharapkan dapat kembali menyaksikan kejayaan jembatan kayu dengan arsitektur khas bouwstring yang pernah menopang peradaban Kapuas di Mandomai,” ujar mantan Gubernur Kalteng periode 2005-2015 itu.

Lebih lanjut, Teras Narang menekankan pentingnya mempertahankan dan melestarikan bangunan bersejarah yang mencerminkan kearifan serta kejayaan arsitek masa lalu.

“Nilai sejarah ini diharapkan tetap hidup di bumi Tambun Bungai, bumi Pancasila yang kita cintai bersama,” ungkapnya. (tim)

PROKALTENG.CO – Momen penting terjadi di Desa Saka Mangkahai, Kecamatan Kapuas Barat, pada Sabtu (10/8/2024), dengan dimulainya pemancangan tiang pancang pertama dalam Rekonstruksi Jembatan Rangka Bouwstring Mandomai.

Anggota DPD RI, Agustin Teras Narang, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kapuas dan Ikatan Arsitektur Indonesia Kalimantan Tengah (IAI Kalteng) atas terealisasinya upaya pemeliharaan sejarah ini.

“Rekonstruksi Jembatan Bouwstring di Mandomai merupakan pengingat bahwa kita pernah memiliki kejayaan dalam infrastruktur dan arsitektur,” jelasnya.

Senator asal Kalteng ini berharap proyek tersebut dapat memacu lahirnya inovasi baru dalam arsitektur yang memperkuat infrastruktur, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup ekonomi dan sosial masyarakat.

Ia juga menyampaikan harapannya agar melalui pemancangan tiang pancang ini, Tuhan Yang Maha Esa memberikan berkat dan melancarkan proses konstruksi hingga selesai.

Baca Juga :  Teras Narang dengan Tegas Tolak Penghapusan Posisi Gubernur

“Ke depan, masyarakat diharapkan dapat kembali menyaksikan kejayaan jembatan kayu dengan arsitektur khas bouwstring yang pernah menopang peradaban Kapuas di Mandomai,” ujar mantan Gubernur Kalteng periode 2005-2015 itu.

Lebih lanjut, Teras Narang menekankan pentingnya mempertahankan dan melestarikan bangunan bersejarah yang mencerminkan kearifan serta kejayaan arsitek masa lalu.

“Nilai sejarah ini diharapkan tetap hidup di bumi Tambun Bungai, bumi Pancasila yang kita cintai bersama,” ungkapnya. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru