27.3 C
Jakarta
Thursday, November 21, 2024

Kadin Dukung Penanganan Covid-19

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sebagai upaya membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bersama beberapa asosiasi gelar vaksin massal. Vaksinasi yang dihadiri Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid secara virtual tersebut sediakan 400 kuota bagi pengusaha dan pelaku UMKM di Kalteng.

Rencananya, pengusaha yang tergabung di Kadin juga akan terus support pemerintah dalam penanganan Covid-19. Selain vaksin, kekosongan oksigen juga menjadi perhatian Kadin. Rencananya, Kadin juga akan membantu oksigen bagi daerah yang membutuhkan. 

“Kita akan bantu dan alokasinya akan lebih banyak lagi. Karena memang penanganan Covid-19 perlu kolaborasi seluruh elemen, terutama pengusaha. Kita di Kadin akan terus mendorong kontribusi pengusaha untuk membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid melalui zoom, Sabtu (10/7).

Baca Juga :  Cegah Tindak Pidana Korupsi, BPK Pantau Kinerja Bank Kalteng

Dia mengatakan, antusias masyarakat Kalteng, terutama pelaku UMKM dalam mengikuti vaksin tentu menjadi perhatian Kadin. Dia berjanji akan kembali memberikan kuota vaksinasi bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Kalteng Rahmat Nasution Hamka mengatakan, Kadin Kalteng hanya sebagai pelaksana. Penyedia kuota vaksin adalah Kadin Indonesia yang diperuntukan bagi pengusaha dan pelaku UMKM.

“Total kouta vaksin kita pada hari ini sekitar 400 orang. Vaksin ini kita utamakan bagi pelaku UMKM dan pengusaha serta asosiasi. Ini kita laksanakan dalam rangka percepatan vaksinasi sebagai upaya mendukung pemerintah menangani Covid-19,” ucapnya.

Menurut Rahmat, 400 kuota memang sangat kurang, karena pelaku usaha dan UMKM di Kalteng cukup banyak. Harapan Kadin Kalteng kedepan, pengusaha dan UMKM dapat juga menjadi sasaran dalam vaksinasi.

Baca Juga :  Komsos ke Perternakan Wujudkan Ketahanan Pangan

Pasalnya, pengusaha dan pelaku UMKM adalah penggerak ekonomi masyarakat. “Karena itu, kita berharap vaksin juga menyasar pelaku UMKM. Saya kira mereka inilah penopang perekonomian kita saat ini,” pungkasnya.

Vaksinasi yang digelar di Halaman Kantor Jamkrida Kalteng tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Dan pelaksanaan dengan dibagi 4 sesi, setiap sesi maksimal 100 orang yang telah di atur waktu dan jaraknya.  

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sebagai upaya membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bersama beberapa asosiasi gelar vaksin massal. Vaksinasi yang dihadiri Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid secara virtual tersebut sediakan 400 kuota bagi pengusaha dan pelaku UMKM di Kalteng.

Rencananya, pengusaha yang tergabung di Kadin juga akan terus support pemerintah dalam penanganan Covid-19. Selain vaksin, kekosongan oksigen juga menjadi perhatian Kadin. Rencananya, Kadin juga akan membantu oksigen bagi daerah yang membutuhkan. 

“Kita akan bantu dan alokasinya akan lebih banyak lagi. Karena memang penanganan Covid-19 perlu kolaborasi seluruh elemen, terutama pengusaha. Kita di Kadin akan terus mendorong kontribusi pengusaha untuk membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid melalui zoom, Sabtu (10/7).

Baca Juga :  Cegah Tindak Pidana Korupsi, BPK Pantau Kinerja Bank Kalteng

Dia mengatakan, antusias masyarakat Kalteng, terutama pelaku UMKM dalam mengikuti vaksin tentu menjadi perhatian Kadin. Dia berjanji akan kembali memberikan kuota vaksinasi bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Kalteng Rahmat Nasution Hamka mengatakan, Kadin Kalteng hanya sebagai pelaksana. Penyedia kuota vaksin adalah Kadin Indonesia yang diperuntukan bagi pengusaha dan pelaku UMKM.

“Total kouta vaksin kita pada hari ini sekitar 400 orang. Vaksin ini kita utamakan bagi pelaku UMKM dan pengusaha serta asosiasi. Ini kita laksanakan dalam rangka percepatan vaksinasi sebagai upaya mendukung pemerintah menangani Covid-19,” ucapnya.

Menurut Rahmat, 400 kuota memang sangat kurang, karena pelaku usaha dan UMKM di Kalteng cukup banyak. Harapan Kadin Kalteng kedepan, pengusaha dan UMKM dapat juga menjadi sasaran dalam vaksinasi.

Baca Juga :  Komsos ke Perternakan Wujudkan Ketahanan Pangan

Pasalnya, pengusaha dan pelaku UMKM adalah penggerak ekonomi masyarakat. “Karena itu, kita berharap vaksin juga menyasar pelaku UMKM. Saya kira mereka inilah penopang perekonomian kita saat ini,” pungkasnya.

Vaksinasi yang digelar di Halaman Kantor Jamkrida Kalteng tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Dan pelaksanaan dengan dibagi 4 sesi, setiap sesi maksimal 100 orang yang telah di atur waktu dan jaraknya.  

Terpopuler

Artikel Terbaru