27.3 C
Jakarta
Thursday, April 17, 2025

Camilan dari Balik Jeruji, Keripik Ubi Ungu Lapas Kasongan Siap Ramaikan IPPAFest

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Inovasi pembinaan warga binaan kembali ditunjukkan Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan lewat peluncuran produk kuliner terbaru. Keripik Ubi Jalar Ungu. Camilan sehat ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan kemandirian di balik jeruji mampu melahirkan karya yang bernilai jual tinggi dan siap bersaing di pasar luar.

Dikembangkan langsung oleh warga binaan, camilan ini dibuat dari 100 persen ubi jalar ungu segar yang diiris tipis, diberi bumbu khas, lalu digoreng hingga renyah. Selain bercita rasa gurih dan nikmat, keripik ini juga kaya akan gizi. Di antaranya mengandung serat, beta karoten, vitamin A, B, dan C, serta tinggi antioksidan. Varian rasa Balado dan Jagung Bakar menjadi favorit konsumen.

Baca Juga :  Pihak Keluarga Ikhlas, Pencarian Dua Orang Korban Tanah Longsor di Gunung Mas Dihentikan

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan Yordani menyampaikan bahwa produk ini merupakan bagian dari pelatihan keterampilan dan pembinaan mental positif bagi warga binaan.

“Kami tidak hanya fokus pada keamanan dan pembinaan rohani, tetapi juga pembinaan kemandirian. Produk seperti ini diharapkan bisa menjadi bekal keterampilan setelah bebas nanti,” ujarnya, Kamis (10/4/2025).

Menariknya, Keripik Ubi Jalar Ungu akan dibawa dan dipamerkan dalam ajang Indonesia Prison Products and Arts Festival (IPPAFest) yang berlangsung di Jakarta pada 21–23 April 2025, tepatnya di Booth Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Tengah.

Masyarakat yang ingin mencicipi hasil karya warga binaan bisa langsung datang ke booth tersebut. Ada juga promo menarik seperti beli lima gratis satu bagi pengunjung.

Baca Juga :  Demokrasi di Balik Jeruji, Warga Binaan Lapas Kasongan Salurkan Hak Pilih

Keripik Ubi Jalar Ungu, camilan sehat untuk segala suasana, menjadi bukti bahwa pembinaan di lembaga pemasyarakatan mampu menciptakan produk berkualitas dan berdaya saing. (eri)

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Inovasi pembinaan warga binaan kembali ditunjukkan Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan lewat peluncuran produk kuliner terbaru. Keripik Ubi Jalar Ungu. Camilan sehat ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan kemandirian di balik jeruji mampu melahirkan karya yang bernilai jual tinggi dan siap bersaing di pasar luar.

Dikembangkan langsung oleh warga binaan, camilan ini dibuat dari 100 persen ubi jalar ungu segar yang diiris tipis, diberi bumbu khas, lalu digoreng hingga renyah. Selain bercita rasa gurih dan nikmat, keripik ini juga kaya akan gizi. Di antaranya mengandung serat, beta karoten, vitamin A, B, dan C, serta tinggi antioksidan. Varian rasa Balado dan Jagung Bakar menjadi favorit konsumen.

Baca Juga :  Pihak Keluarga Ikhlas, Pencarian Dua Orang Korban Tanah Longsor di Gunung Mas Dihentikan

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan Yordani menyampaikan bahwa produk ini merupakan bagian dari pelatihan keterampilan dan pembinaan mental positif bagi warga binaan.

“Kami tidak hanya fokus pada keamanan dan pembinaan rohani, tetapi juga pembinaan kemandirian. Produk seperti ini diharapkan bisa menjadi bekal keterampilan setelah bebas nanti,” ujarnya, Kamis (10/4/2025).

Menariknya, Keripik Ubi Jalar Ungu akan dibawa dan dipamerkan dalam ajang Indonesia Prison Products and Arts Festival (IPPAFest) yang berlangsung di Jakarta pada 21–23 April 2025, tepatnya di Booth Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Tengah.

Masyarakat yang ingin mencicipi hasil karya warga binaan bisa langsung datang ke booth tersebut. Ada juga promo menarik seperti beli lima gratis satu bagi pengunjung.

Baca Juga :  Demokrasi di Balik Jeruji, Warga Binaan Lapas Kasongan Salurkan Hak Pilih

Keripik Ubi Jalar Ungu, camilan sehat untuk segala suasana, menjadi bukti bahwa pembinaan di lembaga pemasyarakatan mampu menciptakan produk berkualitas dan berdaya saing. (eri)

Terpopuler

Artikel Terbaru