PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – BPBD Kota Palangka Raya meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem dengan menyisir dan memangkas pohon-pohon yang dinilai rawan tumbang di berbagai titik. Patroli rutin ini menjadi langkah antisipatif untuk mencegah kecelakaan dan mengamankan aktivitas warga.
Analis Kebencanaan BPBD Kota Palangka Raya, Balap Sipet, menjelaskan bahwa Tim Reaksi Cepat (TRC) telah disiagakan untuk memantau pohon-pohon yang berpotensi membahayakan.
“TRC BPBD melakukan pemantauan secara rutin. Jika ada pohon yang masuk kategori rawan, langsung kita lakukan pemangkasan untuk mencegah potensi bahaya,” ujarnya, Selasa (9/12/2025).
Ia menambahkan bahwa pemangkasan tidak hanya dilakukan pada pohon yang terlihat miring atau rapuh, tetapi juga pada ranting-ranting besar yang rentan patah ketika angin kencang. Menurutnya, langkah ini penting demi mengurangi risiko kecelakaan, terutama bagi pengguna jalan.
“Pohon rawan tumbang bisa membahayakan pengendara dan pejalan kaki. Ini yang terus kami antisipasi, karena keselamatan masyarakat adalah prioritas,” tegas Balap.
BPBD juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan, khususnya ketika hujan deras dan angin kencang melanda. Warga diminta segera melaporkan pohon yang berpotensi tumbang agar dapat ditangani dengan cepat. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – BPBD Kota Palangka Raya meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem dengan menyisir dan memangkas pohon-pohon yang dinilai rawan tumbang di berbagai titik. Patroli rutin ini menjadi langkah antisipatif untuk mencegah kecelakaan dan mengamankan aktivitas warga.
Analis Kebencanaan BPBD Kota Palangka Raya, Balap Sipet, menjelaskan bahwa Tim Reaksi Cepat (TRC) telah disiagakan untuk memantau pohon-pohon yang berpotensi membahayakan.
“TRC BPBD melakukan pemantauan secara rutin. Jika ada pohon yang masuk kategori rawan, langsung kita lakukan pemangkasan untuk mencegah potensi bahaya,” ujarnya, Selasa (9/12/2025).
Ia menambahkan bahwa pemangkasan tidak hanya dilakukan pada pohon yang terlihat miring atau rapuh, tetapi juga pada ranting-ranting besar yang rentan patah ketika angin kencang. Menurutnya, langkah ini penting demi mengurangi risiko kecelakaan, terutama bagi pengguna jalan.
“Pohon rawan tumbang bisa membahayakan pengendara dan pejalan kaki. Ini yang terus kami antisipasi, karena keselamatan masyarakat adalah prioritas,” tegas Balap.
BPBD juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan, khususnya ketika hujan deras dan angin kencang melanda. Warga diminta segera melaporkan pohon yang berpotensi tumbang agar dapat ditangani dengan cepat. (jef)
