PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Pemerintah menetapkan hari raya Iduladha 1443 Hijriah pada, Minggu (10/7). Penetapan hari raya tersebut, berbeda dengan Muhammadiyah yang lebih dahulu melaksanakan salat Iduladha hari ini, Sabtu (9/7).
Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palangka Raya mencatat sebanyak 160 masjid di Kota Palangka Raya yang akan melaksanakan salat Iduladha esok hari.
“Masjid 160 semua melaksanakan salat Iduladha pada besok dari total 200 masjid dan musala,” kata Kepala Kemenag Kota Palangka Raya, Nur Widiantoro, Sabtu (9/7).
Sementara pelaksanaan salat Iduladha yang digelar di lapangan terbuka esok hari, Nur Widiantoro menyebutkan ada tiga titik lokasi di Kota Palangka Raya. Tiga lapangan tersebut diantaranya di rumah jabatan Gubernur Kalimantan Tengah, Lapangan Sanaman Mantikei, dan halaman Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng.
Terkait perbedaan penetapan hari raya Iduladha, pihaknya tidak mempermasalahkan terhadap perbedaan hari pelaksanaan salat Iduladha tersebut.
“Itu tidak masalah kalau perbedaan, kan mereka punya prinsip masing-masing, punya metode penghitungan masing-masing. Jadi tidak masalah,”ujarnya.
Reporter: M Hafidz
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Pemerintah menetapkan hari raya Iduladha 1443 Hijriah pada, Minggu (10/7). Penetapan hari raya tersebut, berbeda dengan Muhammadiyah yang lebih dahulu melaksanakan salat Iduladha hari ini, Sabtu (9/7).
Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palangka Raya mencatat sebanyak 160 masjid di Kota Palangka Raya yang akan melaksanakan salat Iduladha esok hari.
“Masjid 160 semua melaksanakan salat Iduladha pada besok dari total 200 masjid dan musala,” kata Kepala Kemenag Kota Palangka Raya, Nur Widiantoro, Sabtu (9/7).
Sementara pelaksanaan salat Iduladha yang digelar di lapangan terbuka esok hari, Nur Widiantoro menyebutkan ada tiga titik lokasi di Kota Palangka Raya. Tiga lapangan tersebut diantaranya di rumah jabatan Gubernur Kalimantan Tengah, Lapangan Sanaman Mantikei, dan halaman Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng.
Terkait perbedaan penetapan hari raya Iduladha, pihaknya tidak mempermasalahkan terhadap perbedaan hari pelaksanaan salat Iduladha tersebut.
“Itu tidak masalah kalau perbedaan, kan mereka punya prinsip masing-masing, punya metode penghitungan masing-masing. Jadi tidak masalah,”ujarnya.
Reporter: M Hafidz