PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palangka Raya, H. Nur Widiantoro. Menghadiri acara tasyakuran dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama Republik Indonesia.
Acara ini berlangsung pada Kamis (9/1/2025) di lingkungan Kantor Kemenag Kota Palangka Raya. Tasyakuran ini dihadiri oleh keluarga besar Kemenag dan sejumlah tokoh agama di kota tersebut.
Nur Widiantoro menyampaikan rasa syukurnya atas peringatan HAB ke-79. “Hari ini, keluarga besar Kementerian Agama Kota Palangka Raya sedang berbahagia dan bersyukur karena memperingati hari lahirnya yang ke-79. Kami berkomitmen mendukung dan melaksanakan arahan yang telah disampaikan oleh Menteri Agama melalui pidato resmi,” ujarnya kepada awak media, Kamis (9/1).
Ia juga menjelaskan. Bahwa pihaknya akan fokus pada delapan program prioritas yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama. Beberapa di antaranya meliputi peningkatan kesalehan umat beragama, percepatan sertifikasi guru, penolakan gratifikasi, dan penyelenggaraan ibadah haji yang lebih baik.
“Kami akan memastikan seluruh program tersebut diterapkan dengan baik di Kota Palangka Raya,” tambahnya.
- Nur Widiantoro kembali menegaskan pentingnya kolaborasi antarumat beragama untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama di Kota Palangka Raya.
“Kami mengajak semua umat, baik Islam, Kristen, Hindu, Buddha, maupun Katolik, untuk semakin bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menjauhi segala larangan-Nya,” katanya.
Selain itu, H. Nur Widiantoro menyatakan komitmennya dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Kota Palangka Raya. Ia menekankan pentingnya peran Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama dan layanan ibadah.
“Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik yang sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Agama,” tegasnya.
Acara tasyakuran HAB ke-79 ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dan semangat dalam menjalankan tugas-tugas pelayanan keagamaan. Keluarga besar Kemenag Kota Palangka Raya berharap peringatan ini menjadi titik awal yang baik untuk semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta memajukan kehidupan beragama di kota Palangka Raya. (ndo)