SAMPIT,PROKALTENG.CO-Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kotawaringin Timur menjadi atensi khusus. Bupati Kotim, H Halikinnor mengungkapkan peningatan PAD bertujuan untuk mencapai kemandirian fiskal untuk membantu jalannya program pemerintahan.
“Peningkatan PAD menjadi salah satu atensi khsusus dari saya. Segenap pihak dapat berkomitmen untuk membantu agar target peningkatan PAD di Kotim pada tahun 2023 dapat terwujud,” tegas
Halikinnor. Dia menekankan, dalam mendongkrak pendapatan daerah banyak cara yang dilakukan, tanpa membebani rakyat. Bahkan, katanya dia telah membuat beberapa kebijakan. Salah satunya, kita akan memapaatkan perusahaan yang ada di Kabupaten Kotim. Halikinnor juga meminta, agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) berpikir sebagai entrepreneur untuk memajukan daerah Kabupaten Kotim. Hal itu penting dilakukan agar target pendapatan daerah dapat tercapai secara maksimal.
“Selaku bupati saya mulai melakukan upaya dalam mencari dalam menyingkat PAD. Kepada ASN, saya minta jangan berpikir sebagai pegawai saja, tapi berfi kir kita entrepreneur untuk mencari bagaimana caranya darah kita maju,” tukasnya.
Sebelumnya, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kotim telah membangun inovasi Smart Tax Kotim. Hal ini dilakukan dalam upaya Kotim goes to digital dan pelaksanaan elektronifi kasi transaksi pemerintah daerah (ETPD), khususnya untuk meningkatkan pendapatan daerah. Aplikasi Smart Tax Kotim sudah tersedia dan bisa diunduh di Play Store. Dengan Smart Tax Kotim, wajib pajak daerah seluruh jenis pajak bisa melihat realisasi pendapatan secara real time, mendaftar, melaporkan, dan membayar pajak daerah secara online.(sli/ans)
SAMPIT,PROKALTENG.CO-Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kotawaringin Timur menjadi atensi khusus. Bupati Kotim, H Halikinnor mengungkapkan peningatan PAD bertujuan untuk mencapai kemandirian fiskal untuk membantu jalannya program pemerintahan.
“Peningkatan PAD menjadi salah satu atensi khsusus dari saya. Segenap pihak dapat berkomitmen untuk membantu agar target peningkatan PAD di Kotim pada tahun 2023 dapat terwujud,” tegas
Halikinnor. Dia menekankan, dalam mendongkrak pendapatan daerah banyak cara yang dilakukan, tanpa membebani rakyat. Bahkan, katanya dia telah membuat beberapa kebijakan. Salah satunya, kita akan memapaatkan perusahaan yang ada di Kabupaten Kotim. Halikinnor juga meminta, agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) berpikir sebagai entrepreneur untuk memajukan daerah Kabupaten Kotim. Hal itu penting dilakukan agar target pendapatan daerah dapat tercapai secara maksimal.
“Selaku bupati saya mulai melakukan upaya dalam mencari dalam menyingkat PAD. Kepada ASN, saya minta jangan berpikir sebagai pegawai saja, tapi berfi kir kita entrepreneur untuk mencari bagaimana caranya darah kita maju,” tukasnya.
Sebelumnya, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kotim telah membangun inovasi Smart Tax Kotim. Hal ini dilakukan dalam upaya Kotim goes to digital dan pelaksanaan elektronifi kasi transaksi pemerintah daerah (ETPD), khususnya untuk meningkatkan pendapatan daerah. Aplikasi Smart Tax Kotim sudah tersedia dan bisa diunduh di Play Store. Dengan Smart Tax Kotim, wajib pajak daerah seluruh jenis pajak bisa melihat realisasi pendapatan secara real time, mendaftar, melaporkan, dan membayar pajak daerah secara online.(sli/ans)
