29 C
Jakarta
Wednesday, December 11, 2024

Ambil Air Wudhu di Lanting, Kaki Guru Disambar Buaya

PROKALTENG.CO – Nasib baik masih berpihak pada Yelni, seorang guru di Desa Sungai Paring, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur. Pasalnya, seekor buaya menyerang dirinya ketika hendak mengambil air wudhu di lanting belakang rumahnya di RT 07 RW 02 pada Senin (7/6).

Pria kelahiran Desa Lubuk Ranggan ini tidak menyangka ada seekor Buaya yang memiliki ukuran sebesar galon air minum telah mengintai dirinya. Lantas ketika mengambil air wudhu, Buaya yang belakangan mengganas di Daerah Aliran Sungai Cempaga ini langsung menyerang, hingga menggigit kaki kiri Yelni. Tarik menarik dengan sang Buaya pun terjadi hingga menyebabkan kaki Yeli robek selebar 10 cm.

"Saat mau ambil air wudhu, tiba-tiba buaya langsung menyerang dan menggigit kaki kiri saya. Tidak sampai disitu, setelah saya melawan menarik dan akhirnya lepas dari gigitan buaya, saya kembali di kejar ke atas lanting," beber Yelni ketika dikonfirmasi.

Baca Juga :  Tahun 2022, PNS di Kotim Berkurang. 216 Orang Masuki Masa Pensiun

Atas kejadian tersebut, dirinya mengalami kesakitan. Dan kini sudah ditangani oleh pihak medis.  Ketika dikonfirmasi, Kepala Desa Sungai Paring Muhammad Usup menyebutkan kejadian tersebit sudaj kedua kalinya Buaya menyerang warga Sungai Paring.

"Kejadian yang sama pernah dialami warga RT 07 juga bapak Basuni, ketika itu sama-sama sedang mengambil air wudhu di batang lanting, saat itu korban mengalami luka pada bagian tangan," beber Usup.

Kades mengimbau agar warga tetap berhati-hati ketika melaksanakan aktivitas di Sungai, mengingat Buaya bisa menyerang terutama pada malam hari, kondisi gelap dan tidak terlihat kemunculan buaya.

PROKALTENG.CO – Nasib baik masih berpihak pada Yelni, seorang guru di Desa Sungai Paring, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur. Pasalnya, seekor buaya menyerang dirinya ketika hendak mengambil air wudhu di lanting belakang rumahnya di RT 07 RW 02 pada Senin (7/6).

Pria kelahiran Desa Lubuk Ranggan ini tidak menyangka ada seekor Buaya yang memiliki ukuran sebesar galon air minum telah mengintai dirinya. Lantas ketika mengambil air wudhu, Buaya yang belakangan mengganas di Daerah Aliran Sungai Cempaga ini langsung menyerang, hingga menggigit kaki kiri Yelni. Tarik menarik dengan sang Buaya pun terjadi hingga menyebabkan kaki Yeli robek selebar 10 cm.

"Saat mau ambil air wudhu, tiba-tiba buaya langsung menyerang dan menggigit kaki kiri saya. Tidak sampai disitu, setelah saya melawan menarik dan akhirnya lepas dari gigitan buaya, saya kembali di kejar ke atas lanting," beber Yelni ketika dikonfirmasi.

Baca Juga :  Tahun 2022, PNS di Kotim Berkurang. 216 Orang Masuki Masa Pensiun

Atas kejadian tersebut, dirinya mengalami kesakitan. Dan kini sudah ditangani oleh pihak medis.  Ketika dikonfirmasi, Kepala Desa Sungai Paring Muhammad Usup menyebutkan kejadian tersebit sudaj kedua kalinya Buaya menyerang warga Sungai Paring.

"Kejadian yang sama pernah dialami warga RT 07 juga bapak Basuni, ketika itu sama-sama sedang mengambil air wudhu di batang lanting, saat itu korban mengalami luka pada bagian tangan," beber Usup.

Kades mengimbau agar warga tetap berhati-hati ketika melaksanakan aktivitas di Sungai, mengingat Buaya bisa menyerang terutama pada malam hari, kondisi gelap dan tidak terlihat kemunculan buaya.

Terpopuler

Artikel Terbaru