33.1 C
Jakarta
Wednesday, December 11, 2024

Berniat Mancing, Seorang ABG Justru Tewas Tenggelam di Galian Tambang

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Seorang anak YF (14) warga Desa Aruk Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas ditemukan dalam kondisi meninggal di bekas galian tambang tradisional, Senin (4/4/2022) pukul 15.00 WIB.

Menurut Kapolsek Timpah Ipda Fadlullah Azmy, dari keterangan keluarga korban, kejadian tersebut terjadi saat korban bersama kedua orang temannya (saksi,red) hendak memancing di sungai yang berada di sekitar TKP. Namun, sesampainya di sebuah danau bekas galian tambang tradisional, korban justru berniat untuk mandi.

“Korban menceburkan diri ke danau tersebut, tapi korban tiba-tiba tidak bisa berenang dan tenggelam,” ucap Kapolsek Timpah.

Dia menambahkan, saksi yang merupakan teman korban sudah mencoba menyelamatkan korban.  Namun tidak berhasil, sehingga saksi mengabarkan ke keluarga korban dan meminta bantuan warga sekitar.

Baca Juga :  Komsos TNI Berikan Motivasi kepada Pemilik Usaha Kerupuk

“Sekitar pukul 15.00 WIB korban berhasil ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia,” jelasnya.

Pihak kepolisian menyampaikan kepada warga sekitar, setelah kejadian ini agar lebih berhati-hati kembali. Apabila tidak bisa berenang atau tidak tahu keadaan sungai ataupun danau,  lebih baik tidak usah mencoba berenang.

“Nanti bisa dapat berakibat fatal seperti tenggelam yang menelan nyawa,”imbaunya. (alh/kpg)

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Seorang anak YF (14) warga Desa Aruk Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas ditemukan dalam kondisi meninggal di bekas galian tambang tradisional, Senin (4/4/2022) pukul 15.00 WIB.

Menurut Kapolsek Timpah Ipda Fadlullah Azmy, dari keterangan keluarga korban, kejadian tersebut terjadi saat korban bersama kedua orang temannya (saksi,red) hendak memancing di sungai yang berada di sekitar TKP. Namun, sesampainya di sebuah danau bekas galian tambang tradisional, korban justru berniat untuk mandi.

“Korban menceburkan diri ke danau tersebut, tapi korban tiba-tiba tidak bisa berenang dan tenggelam,” ucap Kapolsek Timpah.

Dia menambahkan, saksi yang merupakan teman korban sudah mencoba menyelamatkan korban.  Namun tidak berhasil, sehingga saksi mengabarkan ke keluarga korban dan meminta bantuan warga sekitar.

Baca Juga :  Komsos TNI Berikan Motivasi kepada Pemilik Usaha Kerupuk

“Sekitar pukul 15.00 WIB korban berhasil ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia,” jelasnya.

Pihak kepolisian menyampaikan kepada warga sekitar, setelah kejadian ini agar lebih berhati-hati kembali. Apabila tidak bisa berenang atau tidak tahu keadaan sungai ataupun danau,  lebih baik tidak usah mencoba berenang.

“Nanti bisa dapat berakibat fatal seperti tenggelam yang menelan nyawa,”imbaunya. (alh/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru