29 C
Jakarta
Wednesday, December 11, 2024

Mahasiswa Papua di Kalimantan Menolak Program Transmigrasi ke Tanah Papua

PROKALTENG.CO – Badan Koordinasi Mahasiswa Papua (BKMP) Se-kalimantan. Bersama solidaritas rakyat papua  menolak dan mendesak agar Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto. Segera membatalkan dan menghentikan rencana program transmigrasi ke Tanah Papua.

”Papua bukan tanah kosong. Ini tanah bertuan dengan masyarakat yang memiliki hak atas lingkungan dan budayanya serta warisannya. Kami, pemuda seluruh tanah Papua tidak butuh transmigrasi, sebenarnya yang dibutuhkan masyarakat tanah Papua adalah pendidikan, kesehatan, proteksi HAM, akses air bersih, listrik, dan fasilitas dasar lainnya,” ujar Presiden BKMP se Kalimantan Alte Gwijangge melalui keterangannya, Selasa (5/11).

BKMP Se-Kalimantan bersama Solidaritas Rakyat Papua. Mengambil sikap mendesak kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tegas tolak transmigrasi ke Papua Menolak segala macam investasi yang sedang beroperasi dan akan beroperasi.

Baca Juga :  Jelang Pilpres 2024, Danrem Minta Media Jadi Penenang Masyarakat

”Sebab investasi di tanah Papua adalah dalang kerusakan lingkungan, iklim, pemanasan global yang berimbas pada Genosida, Ekosida dan Etnosida,” bebernya.

Dia juga mendesak kepada Presiden Prabowo untuk menolak proyek strategis nasional yang akan menghancurkan hutan, tanah dan manusia Papua.

”Segera batalkan dan hentikan rancangan transmigrasi di seluruh tanah papua, karena Papua bukan tanah kosong, tanah Papua ada bertuan dengan masyarakat yang memiliki hak atas lingkungan dan budayanya serta warisannya turun-temurun berabad-abad,” imbuhnya.

”Stop Papua tidak butuh transmigrasi, Orang Papua butuh guru ahli-ahli di bidang sektor terutama kesehatan dan Pendidikan,” tegasnya.(hfz)

PROKALTENG.CO – Badan Koordinasi Mahasiswa Papua (BKMP) Se-kalimantan. Bersama solidaritas rakyat papua  menolak dan mendesak agar Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto. Segera membatalkan dan menghentikan rencana program transmigrasi ke Tanah Papua.

”Papua bukan tanah kosong. Ini tanah bertuan dengan masyarakat yang memiliki hak atas lingkungan dan budayanya serta warisannya. Kami, pemuda seluruh tanah Papua tidak butuh transmigrasi, sebenarnya yang dibutuhkan masyarakat tanah Papua adalah pendidikan, kesehatan, proteksi HAM, akses air bersih, listrik, dan fasilitas dasar lainnya,” ujar Presiden BKMP se Kalimantan Alte Gwijangge melalui keterangannya, Selasa (5/11).

BKMP Se-Kalimantan bersama Solidaritas Rakyat Papua. Mengambil sikap mendesak kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tegas tolak transmigrasi ke Papua Menolak segala macam investasi yang sedang beroperasi dan akan beroperasi.

Baca Juga :  Jelang Pilpres 2024, Danrem Minta Media Jadi Penenang Masyarakat

”Sebab investasi di tanah Papua adalah dalang kerusakan lingkungan, iklim, pemanasan global yang berimbas pada Genosida, Ekosida dan Etnosida,” bebernya.

Dia juga mendesak kepada Presiden Prabowo untuk menolak proyek strategis nasional yang akan menghancurkan hutan, tanah dan manusia Papua.

”Segera batalkan dan hentikan rancangan transmigrasi di seluruh tanah papua, karena Papua bukan tanah kosong, tanah Papua ada bertuan dengan masyarakat yang memiliki hak atas lingkungan dan budayanya serta warisannya turun-temurun berabad-abad,” imbuhnya.

”Stop Papua tidak butuh transmigrasi, Orang Papua butuh guru ahli-ahli di bidang sektor terutama kesehatan dan Pendidikan,” tegasnya.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru