27.6 C
Jakarta
Saturday, June 7, 2025

Sapi Kurban Kabur! Nyaris Menyeruduk Warga, Sempat Kejar-kejaran Akhirnya Berhasil Dievakuasi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Seekor sapi kurban milik Masjid Al Badar yang berlokasi di Jalan Batu Suli No.02, Kota Palangka Raya, lepas pada Kamis pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Insiden ini sempat membuat warga panik karena sapi tersebut berlari liar hingga hampir menyeruduk masyarakat di kawasan padat penduduk.

Menurut keterangan Komandan Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya yang juga Koordinator Call Center 112, Sucipto, sapi tersebut sempat kabur cukup jauh.

“Lepas dari Masjid Al-Badar ini menuju titik Kampus Universitas Palangka Raya, Jalan Batu Banama dekat Jalan Borneo. Jadi tadi kejar-kejaran, karena sapi ini di kawasan masyarakat sudah mau nyeruduk warga,” ujarnya saat diwawancarai di lokasi, Kamis (5/6/2025).

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Lamandau Geram, Sebut Tidak Butuh Guru dan Kepala Sekolah Arogan

Tim rescue yang turun langsung ke lapangan harus bekerja ekstra hati-hati. Mengingat sifat sapi yang mulai agresif, mereka tidak ingin memancing emosi hewan tersebut.

“Alhamdulillah, berkat kerjasama yang bagus, kita berhasil mengikat sapi itu. Awalnya memang tidak ada tali di hidung sapi, jadi sulit dikendalikan,” jelas Sucipto.

Penyebab lepasnya sapi, menurut tim rescue, adalah tidak adanya tali di bagian hidung yang biasa digunakan untuk mengendalikan arah gerak hewan.

“Tanpa tali di hidung, sapi ini menjadi liar dan sulit diatur. Itulah kenapa ia bisa kabur sejauh itu,” katanya.

Sucipto juga menjelaskan bahwa proses evakuasi berlangsung cukup lama, yakni sekitar dua jam. Meski demikian, tidak ditemukan adanya kerusakan fasilitas umum maupun korban dari masyarakat.

Baca Juga :  Terpilih Secara Aklamasi! Ny Sundari Pimpin DPD Pengajian Al-Hidayah Seruyan 2025–2030

“Sementara belum ada indikasi pengerusakan,” ujarnya singkat.

Jarak yang ditempuh sapi pun tidak main-main. Ia sempat kabur hampir tiga kilometer dari lokasi awal.

“Sapi ini besar sekali diperkirakan hampir 2 kuintal, jenis Sapi Bali. Jarak tempuhnya jauh, hampir 3 km dari tempat awal dia ditaruh. Kami benar-benar harus waspada, apalagi di wilayah tersebut banyak mahasiswa dan warga,” katanya.

Kini sapi tersebut berhasil diamankan dan dievakuasi ke Masjid Al Badar. Meski berhasil ditangkap tanpa korban jiwa, kejadian ini menjadi peringatan penting bagi panitia kurban untuk lebih memperhatikan aspek pengamanan hewan.

Penggunaan tali pengendali di hidung serta penempatan sapi di lokasi aman sangat penting agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. (ndo)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Seekor sapi kurban milik Masjid Al Badar yang berlokasi di Jalan Batu Suli No.02, Kota Palangka Raya, lepas pada Kamis pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Insiden ini sempat membuat warga panik karena sapi tersebut berlari liar hingga hampir menyeruduk masyarakat di kawasan padat penduduk.

Menurut keterangan Komandan Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya yang juga Koordinator Call Center 112, Sucipto, sapi tersebut sempat kabur cukup jauh.

“Lepas dari Masjid Al-Badar ini menuju titik Kampus Universitas Palangka Raya, Jalan Batu Banama dekat Jalan Borneo. Jadi tadi kejar-kejaran, karena sapi ini di kawasan masyarakat sudah mau nyeruduk warga,” ujarnya saat diwawancarai di lokasi, Kamis (5/6/2025).

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Lamandau Geram, Sebut Tidak Butuh Guru dan Kepala Sekolah Arogan

Tim rescue yang turun langsung ke lapangan harus bekerja ekstra hati-hati. Mengingat sifat sapi yang mulai agresif, mereka tidak ingin memancing emosi hewan tersebut.

“Alhamdulillah, berkat kerjasama yang bagus, kita berhasil mengikat sapi itu. Awalnya memang tidak ada tali di hidung sapi, jadi sulit dikendalikan,” jelas Sucipto.

Penyebab lepasnya sapi, menurut tim rescue, adalah tidak adanya tali di bagian hidung yang biasa digunakan untuk mengendalikan arah gerak hewan.

“Tanpa tali di hidung, sapi ini menjadi liar dan sulit diatur. Itulah kenapa ia bisa kabur sejauh itu,” katanya.

Sucipto juga menjelaskan bahwa proses evakuasi berlangsung cukup lama, yakni sekitar dua jam. Meski demikian, tidak ditemukan adanya kerusakan fasilitas umum maupun korban dari masyarakat.

Baca Juga :  Terpilih Secara Aklamasi! Ny Sundari Pimpin DPD Pengajian Al-Hidayah Seruyan 2025–2030

“Sementara belum ada indikasi pengerusakan,” ujarnya singkat.

Jarak yang ditempuh sapi pun tidak main-main. Ia sempat kabur hampir tiga kilometer dari lokasi awal.

“Sapi ini besar sekali diperkirakan hampir 2 kuintal, jenis Sapi Bali. Jarak tempuhnya jauh, hampir 3 km dari tempat awal dia ditaruh. Kami benar-benar harus waspada, apalagi di wilayah tersebut banyak mahasiswa dan warga,” katanya.

Kini sapi tersebut berhasil diamankan dan dievakuasi ke Masjid Al Badar. Meski berhasil ditangkap tanpa korban jiwa, kejadian ini menjadi peringatan penting bagi panitia kurban untuk lebih memperhatikan aspek pengamanan hewan.

Penggunaan tali pengendali di hidung serta penempatan sapi di lokasi aman sangat penting agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. (ndo)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/