28.1 C
Jakarta
Tuesday, September 17, 2024

Kecelakaan di Jalan Tjilik Riwut Km 18

Korban Meninggal Klien JAM, Sudah Berkali-kali Loncat Pagar Ditemukan Warga

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Tjilik Riwut Km 18 Kota Palangkaraya, Selasa, (4/6/2024) malam. Akibatnya, seorang pria meninggal dunia. Pembina yayasan Joint Adulam Ministry (JAM), Dr. Theodorus Sapta Admaja mengatakan korban kecelakaan tersebut berinisial A (34) merupakan klien pihaknya.

“Klien yang dicurigai karena tertabrak adalah klien kami di panti rehabilitasi gangguan kejiwaan JAM. Pada tahun 2020 saat saya jadi Plt direktur rumah sakit jiwa, pasien tersebut waktu di Rumah sakit jiwa tidak ada keluarga. Kebetulan saya punya yayasan di panti JAM dan dititipkan ke kami,” ucapnya kepada awak media, Selasa (4/6) malam.

Dikatakan. A merupakan warga kawasan Tangkiling. Sejak 2020 bergabung di panti tersebut.  Menurutnya, hari ini bertepatan dengan ulang tahun korban. Dr. Theodorus mengatakan, pada jam 18.30 WIB klien masih di sekitar dapur dan keadaan yayasan terkunci.

Baca Juga :  Parah! Mobil Terbalik, Sopir dan Penumpang Langsung Kabur

“Sudah berkali-kali loncat pagar ditemukan warga, luka-luka lalu kami rawat. Malam ini rupanya memang jalan dia, dia loncat pagar dan diduga ditabrak karena luka parah di kepala, di panggul dan dada,” ungkapnya

Pihaknya mengatakan sangat kehilangan atas kepergian A. Menurutnya, A adalah klien baik. “Mungkin ada kerinduan dengan keluarganya di Tangkiling. Warga sudah hafal dengan dia. Ayahnya sudah meninggal tahun lalu dan sekarang sudah tidak ada keluarga, mungkin dia rindu suasana di tempat asalnya dia. Rencana besok dimakamkan,” tandasnya. (Jef)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Tjilik Riwut Km 18 Kota Palangkaraya, Selasa, (4/6/2024) malam. Akibatnya, seorang pria meninggal dunia. Pembina yayasan Joint Adulam Ministry (JAM), Dr. Theodorus Sapta Admaja mengatakan korban kecelakaan tersebut berinisial A (34) merupakan klien pihaknya.

“Klien yang dicurigai karena tertabrak adalah klien kami di panti rehabilitasi gangguan kejiwaan JAM. Pada tahun 2020 saat saya jadi Plt direktur rumah sakit jiwa, pasien tersebut waktu di Rumah sakit jiwa tidak ada keluarga. Kebetulan saya punya yayasan di panti JAM dan dititipkan ke kami,” ucapnya kepada awak media, Selasa (4/6) malam.

Dikatakan. A merupakan warga kawasan Tangkiling. Sejak 2020 bergabung di panti tersebut.  Menurutnya, hari ini bertepatan dengan ulang tahun korban. Dr. Theodorus mengatakan, pada jam 18.30 WIB klien masih di sekitar dapur dan keadaan yayasan terkunci.

Baca Juga :  Parah! Mobil Terbalik, Sopir dan Penumpang Langsung Kabur

“Sudah berkali-kali loncat pagar ditemukan warga, luka-luka lalu kami rawat. Malam ini rupanya memang jalan dia, dia loncat pagar dan diduga ditabrak karena luka parah di kepala, di panggul dan dada,” ungkapnya

Pihaknya mengatakan sangat kehilangan atas kepergian A. Menurutnya, A adalah klien baik. “Mungkin ada kerinduan dengan keluarganya di Tangkiling. Warga sudah hafal dengan dia. Ayahnya sudah meninggal tahun lalu dan sekarang sudah tidak ada keluarga, mungkin dia rindu suasana di tempat asalnya dia. Rencana besok dimakamkan,” tandasnya. (Jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru