26 C
Jakarta
Tuesday, November 4, 2025

Kalteng Siaga Cuaca Ekstrem, BMKG Prediksi Hujan Lebat Disertai Petir

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan warga Kalimantan Tengah agar mewaspadai potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang dalam sepekan ke depan, 3–9 November 2025.

Cuaca ekstrem ini diperkirakan melanda sejumlah wilayah dan berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.

Prakirawan BMKG, Neng Arini N.P., mengatakan kondisi atmosfer menunjukkan potensi peningkatan intensitas hujan di beberapa daerah.

“Kami imbau masyarakat tetap waspada terhadap hujan intensitas sedang hingga lebat yang bisa disertai petir, kilat, dan angin kencang. Termasuk hujan lokal berdurasi singkat yang berpotensi memicu angin puting beliung,” ujarnya, Senin (3/11/2025).

Arini menambahkan, masyarakat juga perlu berhati-hati terhadap dampak lanjutan seperti genangan air, banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang.

Baca Juga :  Sembunyikan Narkoba dalam Bungkus Gula, Pria 35 Tahun Dibekuk Polisi

“Awan Cumulonimbus juga dapat memicu angin kencang dan meningkatkan tinggi gelombang di perairan selatan Kalimantan Tengah. Warga pesisir sebaiknya lebih waspada saat beraktivitas di laut,” tambahnya.

BMKG mencatat suhu udara di Kalimantan Tengah berada di kisaran 23–34°C dengan kelembapan 60–100 persen. Angin umumnya bertiup dari arah barat daya hingga timur dengan kecepatan 5–25 km/jam. (jef)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan warga Kalimantan Tengah agar mewaspadai potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang dalam sepekan ke depan, 3–9 November 2025.

Cuaca ekstrem ini diperkirakan melanda sejumlah wilayah dan berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.

Prakirawan BMKG, Neng Arini N.P., mengatakan kondisi atmosfer menunjukkan potensi peningkatan intensitas hujan di beberapa daerah.

“Kami imbau masyarakat tetap waspada terhadap hujan intensitas sedang hingga lebat yang bisa disertai petir, kilat, dan angin kencang. Termasuk hujan lokal berdurasi singkat yang berpotensi memicu angin puting beliung,” ujarnya, Senin (3/11/2025).

Arini menambahkan, masyarakat juga perlu berhati-hati terhadap dampak lanjutan seperti genangan air, banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang.

Baca Juga :  Sembunyikan Narkoba dalam Bungkus Gula, Pria 35 Tahun Dibekuk Polisi

“Awan Cumulonimbus juga dapat memicu angin kencang dan meningkatkan tinggi gelombang di perairan selatan Kalimantan Tengah. Warga pesisir sebaiknya lebih waspada saat beraktivitas di laut,” tambahnya.

BMKG mencatat suhu udara di Kalimantan Tengah berada di kisaran 23–34°C dengan kelembapan 60–100 persen. Angin umumnya bertiup dari arah barat daya hingga timur dengan kecepatan 5–25 km/jam. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/