28.5 C
Jakarta
Wednesday, October 9, 2024

Jangan Euforia dengan Penurunan Kasus Covid-19

SAMPIT, PROKALTENG.CO-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten KotawaringinTimur (Kotim) mengimbau warga untuk terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat, mengingat pandemi Covid-19 belum benar-benar berakhir.

“Kami menekankan pentingnya menjaga prokes jika tidak ingin Kotim mengalami gelombang ketiga Covid-19. Saya minta warga untuk tidak euforia setelah adanya berbagai pelonggaran yang diberikan pemerintah,” kata Plt Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi, Minggu (3/10).

Dia mengatakan, pelonggaran yang diberikan pemerintah harus dijadikan momentum untuk kembali membangkitkan roda perekonomian masyarakat. Maka dari itu, lanjut Umar, supaya perekonomian bisa terus bergerak, masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat, terutama disiplin mengenakan masker.

“Kita selalu sampaikan kepada warga tetap patuhi prokes. Dan saya berharap semua warga Kotim berani menegur tetangganya, saudaranya, dan temannya yang tidak memakai masker,” ujar Umar.

Umar Kaderi mengingatkan, agar jangan sampai hanya karena kecerobohan atau keteledoran satu orang, akhirnya warga seluruh Kotim ikut menanggung. Karena, kata dia, jika nantinya jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 kembali naik, bukan tidak mungkin pemerintah akan kembali membatasi pergerakan masyarakat secara ketat. Ketika itu terjadi, yang dirugikan adalah seluruh masyarakat.

“Saya berharap warga Kotim bersama-sama dengan kita untuk selalu menggunakan masker. Ayo menjaga Kotim supaya bisa menggerakkan perekonomian dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Prodi Kehutanan UPR Laksanakan Pendampingan Budi Daya Lebah Kelulut

Terkait beredar kabar adanya varian baru dari virus Covid-19, dimana dikatakan varian ini tidak bisa terdeteksi pada saat tes PCR? Umar menegaskan pihaknya belum menerima informasi secara resmi dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) terkait hal tersebut.

“Kabar varian baru tersebut belum bisa diverifikasi kebenarannya. Informasi yang ada itu belum bisa kita pedomani, karena belum ada pernyataan resmi dari Kemenkes,” jelasnya.

Menurutnya, saat ini khususnya di Kotim hanya ada satu varian virus Covid-19 sejak awal yakni varian SARS CoV-2.

“Saat ini di Kotim hanya ada varian yang awal dulu saja, kemarin pernah kita mengirimkan lima sampel terduga varian delta tapi ternyata negarif hasilnya. Karena varian baru itu harus dibuktikan dengan hasil lab terlebih dahulu untuk memastikan varian baru tersebut,” ujarnya.

Selain meminta kesadaran masyarakat untuk tetap disiplin Prokes, Bupati Kotim H Halikinnor terus melakukan pemantauan vaksinasi Covid-19, seperti di Dusun Teluk Tewah Desa Luwuk Bunter Kecamatan Cempaga. Kunjungan ini sebagai bukti orang nomor satu di kabupaten ini sangat peduli dengan kesehatan masyarakatnya.

“Pemkab Kotim terus berkomitmenuntuk meningkatkan program vaksinasi Covid-19 dan mendorong percepatan vaksinasi bagi masyarakat di daerah ini, sehingga Herd Immunity (Kekebalan Komunal) dapat segera tercapai, sebagai kunci pengendalian pandemi,” ucap Halikin.

Pemkab Kotim akan terus gencarkan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Kotim ini, karena pihaknya ingin menjadikan masyarakat di Bumi Hambaring Hurung ini betul-betul memiliki kekebalan tubuh, Herd immunity, kekebalan komunal.

Baca Juga :  Patroli ke Pasar Ramadan, Polisi Tekankan Hal Ini

“Jadi dengan cara divaksin inilah salah satunya untuk mencegah agar masyarakat kita tidak mudah terpapar akan Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini,” tegas Halikin.

Dalam kesempatan itu Bupati Kotim juga menyempatakan berbincang-bincang dengan masyarakat untuk memberi dorongan untuk tidak takut divaksinasi serta mengajak kepada warga yang telah di vaksin untuk ikut mensosialisasikan kepada masyarakat lain.

“Vaksinasi ini merupakan ikhtiar pemerintah dalam mengurangi menyebaran dan pencegahan terhadap Covid-19, dan diharapkan masyarakat dapat mengikuti vaksinasi untuk melindungi diri, keluarga dan lingkungannya dari virus mematikan itu,” tandas Halikin.

Mantan Sekda Kotim ini juga mengharapakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kotim akan terus mengalami penurunan yang segnifikan, sehingga aktivitas perekonomian kembali bangkit. Ia juga mengimbau kepada masyarakat walaupun sudah melakukan vaksinasi agar tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti mengunakan masker dan menghindari kerumunan.

“Saya juga mengimbau kepada masyarakat, agar selalu melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, Karena Covid-19 ini hanya bisa ditangkal dengan melewati vaksinasi tetapi juga harus disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama mengunakan masker saat berada diluar rumah,” ungkapnya.

SAMPIT, PROKALTENG.CO-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten KotawaringinTimur (Kotim) mengimbau warga untuk terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat, mengingat pandemi Covid-19 belum benar-benar berakhir.

“Kami menekankan pentingnya menjaga prokes jika tidak ingin Kotim mengalami gelombang ketiga Covid-19. Saya minta warga untuk tidak euforia setelah adanya berbagai pelonggaran yang diberikan pemerintah,” kata Plt Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi, Minggu (3/10).

Dia mengatakan, pelonggaran yang diberikan pemerintah harus dijadikan momentum untuk kembali membangkitkan roda perekonomian masyarakat. Maka dari itu, lanjut Umar, supaya perekonomian bisa terus bergerak, masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat, terutama disiplin mengenakan masker.

“Kita selalu sampaikan kepada warga tetap patuhi prokes. Dan saya berharap semua warga Kotim berani menegur tetangganya, saudaranya, dan temannya yang tidak memakai masker,” ujar Umar.

Umar Kaderi mengingatkan, agar jangan sampai hanya karena kecerobohan atau keteledoran satu orang, akhirnya warga seluruh Kotim ikut menanggung. Karena, kata dia, jika nantinya jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 kembali naik, bukan tidak mungkin pemerintah akan kembali membatasi pergerakan masyarakat secara ketat. Ketika itu terjadi, yang dirugikan adalah seluruh masyarakat.

“Saya berharap warga Kotim bersama-sama dengan kita untuk selalu menggunakan masker. Ayo menjaga Kotim supaya bisa menggerakkan perekonomian dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Prodi Kehutanan UPR Laksanakan Pendampingan Budi Daya Lebah Kelulut

Terkait beredar kabar adanya varian baru dari virus Covid-19, dimana dikatakan varian ini tidak bisa terdeteksi pada saat tes PCR? Umar menegaskan pihaknya belum menerima informasi secara resmi dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) terkait hal tersebut.

“Kabar varian baru tersebut belum bisa diverifikasi kebenarannya. Informasi yang ada itu belum bisa kita pedomani, karena belum ada pernyataan resmi dari Kemenkes,” jelasnya.

Menurutnya, saat ini khususnya di Kotim hanya ada satu varian virus Covid-19 sejak awal yakni varian SARS CoV-2.

“Saat ini di Kotim hanya ada varian yang awal dulu saja, kemarin pernah kita mengirimkan lima sampel terduga varian delta tapi ternyata negarif hasilnya. Karena varian baru itu harus dibuktikan dengan hasil lab terlebih dahulu untuk memastikan varian baru tersebut,” ujarnya.

Selain meminta kesadaran masyarakat untuk tetap disiplin Prokes, Bupati Kotim H Halikinnor terus melakukan pemantauan vaksinasi Covid-19, seperti di Dusun Teluk Tewah Desa Luwuk Bunter Kecamatan Cempaga. Kunjungan ini sebagai bukti orang nomor satu di kabupaten ini sangat peduli dengan kesehatan masyarakatnya.

“Pemkab Kotim terus berkomitmenuntuk meningkatkan program vaksinasi Covid-19 dan mendorong percepatan vaksinasi bagi masyarakat di daerah ini, sehingga Herd Immunity (Kekebalan Komunal) dapat segera tercapai, sebagai kunci pengendalian pandemi,” ucap Halikin.

Pemkab Kotim akan terus gencarkan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Kotim ini, karena pihaknya ingin menjadikan masyarakat di Bumi Hambaring Hurung ini betul-betul memiliki kekebalan tubuh, Herd immunity, kekebalan komunal.

Baca Juga :  Patroli ke Pasar Ramadan, Polisi Tekankan Hal Ini

“Jadi dengan cara divaksin inilah salah satunya untuk mencegah agar masyarakat kita tidak mudah terpapar akan Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini,” tegas Halikin.

Dalam kesempatan itu Bupati Kotim juga menyempatakan berbincang-bincang dengan masyarakat untuk memberi dorongan untuk tidak takut divaksinasi serta mengajak kepada warga yang telah di vaksin untuk ikut mensosialisasikan kepada masyarakat lain.

“Vaksinasi ini merupakan ikhtiar pemerintah dalam mengurangi menyebaran dan pencegahan terhadap Covid-19, dan diharapkan masyarakat dapat mengikuti vaksinasi untuk melindungi diri, keluarga dan lingkungannya dari virus mematikan itu,” tandas Halikin.

Mantan Sekda Kotim ini juga mengharapakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kotim akan terus mengalami penurunan yang segnifikan, sehingga aktivitas perekonomian kembali bangkit. Ia juga mengimbau kepada masyarakat walaupun sudah melakukan vaksinasi agar tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti mengunakan masker dan menghindari kerumunan.

“Saya juga mengimbau kepada masyarakat, agar selalu melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, Karena Covid-19 ini hanya bisa ditangkal dengan melewati vaksinasi tetapi juga harus disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama mengunakan masker saat berada diluar rumah,” ungkapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru