PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kota Palangkaraya telah melakukan konsolidasi internal di Sekretariat GMKI Palangkaraya, Jumat (31/5/2024) dan Sabtu (1/6/2024). Dari konsolidasi tersebut, GMKI Kota Palangkaraya sepakat akan melakukan aksi di Mapolda Kalimantan Tengah, Selasa (4/6/2024) besok.
“Ya, betul GMKI Palangkaraya sudah dua kali melakukan pertemuan konsosilidasi dalam hal menggelar aksi di halaman Polda Kalteng. Yaitu mengevaluasi kinerja Kapolda Kalteng,” ucap Ketua Cabang GMKI Palangkaraya, Nadi Kodun, Senin, (3/6/2024).
Dia mengatakan, evaluasi kinerja Kapolda Kalteng adalah sebagai wujud dari bagaimana meningkatkan kinerja serta memberikan peringatan kepada Kapolda Kalteng untuk tetap menjaga integritas dan institusi Polri.
“Untuk kajian dan poin tututan, saya tidak perlu memberikan informasi banyak. Silakan dilihat saja nanti di penggelaran aksi. Salah satunya mengenai kriminal, kasus pelecehan seksual oleh perwira polisi, dan yang masih hangat adalah kasus penembakan yang baru terjadi di daerah Kotawaringin Timur,” ungkapnya.
Beberapa hal lain, dia mengatakan nanti akan menyurati Mabes Polri untuk mutasi Kapolda Kalteng yang ada saat ini dengan alasan yang kuat dan akurat.
“Aksi demonstrasi GMKI Palangkaraya yang akan dilaksanakan adalah sebuah keresahan dan juga bentuk kecintaan terhadap institusi Polri, supaya terus menjadi pengayom masyarakat yang baik dan Polri yang presisi,” tandasnya. (jef/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kota Palangkaraya telah melakukan konsolidasi internal di Sekretariat GMKI Palangkaraya, Jumat (31/5/2024) dan Sabtu (1/6/2024). Dari konsolidasi tersebut, GMKI Kota Palangkaraya sepakat akan melakukan aksi di Mapolda Kalimantan Tengah, Selasa (4/6/2024) besok.
“Ya, betul GMKI Palangkaraya sudah dua kali melakukan pertemuan konsosilidasi dalam hal menggelar aksi di halaman Polda Kalteng. Yaitu mengevaluasi kinerja Kapolda Kalteng,” ucap Ketua Cabang GMKI Palangkaraya, Nadi Kodun, Senin, (3/6/2024).
Dia mengatakan, evaluasi kinerja Kapolda Kalteng adalah sebagai wujud dari bagaimana meningkatkan kinerja serta memberikan peringatan kepada Kapolda Kalteng untuk tetap menjaga integritas dan institusi Polri.
“Untuk kajian dan poin tututan, saya tidak perlu memberikan informasi banyak. Silakan dilihat saja nanti di penggelaran aksi. Salah satunya mengenai kriminal, kasus pelecehan seksual oleh perwira polisi, dan yang masih hangat adalah kasus penembakan yang baru terjadi di daerah Kotawaringin Timur,” ungkapnya.
Beberapa hal lain, dia mengatakan nanti akan menyurati Mabes Polri untuk mutasi Kapolda Kalteng yang ada saat ini dengan alasan yang kuat dan akurat.
“Aksi demonstrasi GMKI Palangkaraya yang akan dilaksanakan adalah sebuah keresahan dan juga bentuk kecintaan terhadap institusi Polri, supaya terus menjadi pengayom masyarakat yang baik dan Polri yang presisi,” tandasnya. (jef/hnd)
