30.5 C
Jakarta
Monday, October 7, 2024

Calon Jemaah Haji Kotim Mulai Ikuti Bimbingan Manasik Haji

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Sebanyak 91 orang calon haji asal Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menjalani bimbingan manasik haji sebagai bekal untuk menjalankan ibadah haji nanti, karena selama pandemi Covid-19 melanda pelaksanaan haji tidak dapat dilakukan, tapi kini calon peserta jamaah haji daerah ini mulai bernafas lega lantaran bisa kembali menunaikan rukun islam yang ke lima.

“Alhamdulillah tahun ini keberangkatan jamaah haji dapat dilakukan setelah dua tahun ditiadakan. Hari ini calon jemaah kita sudah mulai mengikuti bimbingan manasik haji yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kotim, dan selama manasik haji ini, kami harap para jemaah calon haji benar-benar menyimak karena ini sangat penting saat menjalankan rukun haji nanti. Jangan malu bertanya karena ini demi kesempurnaan ibadah,” kata Wakil Bupati Irawati saat membuka manasik haji di Komplek Islamic Center di Sampit, Rabu  (1/6).

Dirinya mengimbau calon haji menjaga kesehatan fisik dan mental agar bisa menjalankan ibadah haji dengan baik dan lancar. Kondisi fisik harus fit karena cuaca di tanah suci berbeda dibanding didaerah ini, sehingga membutuhkan adaptasi daya tahan tubuh.

Baca Juga :  Tuntutan Masyarakat Soal Perkebunan Plasma Belum Terealisasi

“Semoga para peserta dapat mengikuti rangkaian manasik haji dengan baik sehingga nantinya para jamaah akan mengerti supaya tidak tertinggal dalam rukun haji sehingga bisa menjadi haji yang mabrur, dan juga Ikuti arahan pembimbing supaya tidak terjadi permasalahan. Kalau ada masalah, segera dikoordinasikan supaya dapat diatasi,” kata Irawati.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotim Elly Saputra melalui Kepala Seksi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, H.Sublianoor menjelaskan, Materi yang diberikan kepada calon para jemaah haji antaranya tentang tawaf, melontar jumrah, sa’i dan lainnya, karena ini harus benar-benar dipahami karena bagian inti ibadah haji.

“Untuk materi yang disampaikan adalah teori, yakni terkait kebijakan-kebijakan yang diberlakukan Otoritas Arab Saudi serta rangkaian rukun haji. Nanti dilanjutkan dengan latihan. Mudah-mudahan semua berjalan lancar dan selalu sehat sehingga bisa menjalankan ibadah haji dan menjadi haji yang mabrur,” kata Sublianoor

Baca Juga :  BKKBN Kalteng Turut Semarakan Gerakan dan Gebyar Bangga G20

Dirinya mengatakan jemaah calon haji Kabupaten Kotim untuk tahun ini berjumlah 91 orang yang terdiri 51 perempuan dan 40 laki-laki. Awalnya porsi yang diberikan oleh panitia di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah untuk Kotawaringin Timur sebanyak 95 orang, tetapi ada empat orang lainnya ada yang ditunda karena usia lebih dari 65 tahun, ada yang sakit dan ada pula menunda keberangkatan karena suaminya sedang sakit.

“Kita berharap untuk tahun depan kita mendapat porsi lebih banyak lagi, karena pada tahun 2019 kemarin kita dapat memberangkat jamaah haji Kotim sebanyak 216 orang, dan terhitung 1 Juni 2022 ini, waktu tunggu calon haji di Kabupaten Kotim mencapai 27 tahun, dan jamaah hajo yang akan diberangkatkan tahun ini adalah para calon haji yang mendaftar pada 2011 lalu,” tutupnya.(bah)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Sebanyak 91 orang calon haji asal Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menjalani bimbingan manasik haji sebagai bekal untuk menjalankan ibadah haji nanti, karena selama pandemi Covid-19 melanda pelaksanaan haji tidak dapat dilakukan, tapi kini calon peserta jamaah haji daerah ini mulai bernafas lega lantaran bisa kembali menunaikan rukun islam yang ke lima.

“Alhamdulillah tahun ini keberangkatan jamaah haji dapat dilakukan setelah dua tahun ditiadakan. Hari ini calon jemaah kita sudah mulai mengikuti bimbingan manasik haji yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kotim, dan selama manasik haji ini, kami harap para jemaah calon haji benar-benar menyimak karena ini sangat penting saat menjalankan rukun haji nanti. Jangan malu bertanya karena ini demi kesempurnaan ibadah,” kata Wakil Bupati Irawati saat membuka manasik haji di Komplek Islamic Center di Sampit, Rabu  (1/6).

Dirinya mengimbau calon haji menjaga kesehatan fisik dan mental agar bisa menjalankan ibadah haji dengan baik dan lancar. Kondisi fisik harus fit karena cuaca di tanah suci berbeda dibanding didaerah ini, sehingga membutuhkan adaptasi daya tahan tubuh.

Baca Juga :  Tuntutan Masyarakat Soal Perkebunan Plasma Belum Terealisasi

“Semoga para peserta dapat mengikuti rangkaian manasik haji dengan baik sehingga nantinya para jamaah akan mengerti supaya tidak tertinggal dalam rukun haji sehingga bisa menjadi haji yang mabrur, dan juga Ikuti arahan pembimbing supaya tidak terjadi permasalahan. Kalau ada masalah, segera dikoordinasikan supaya dapat diatasi,” kata Irawati.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotim Elly Saputra melalui Kepala Seksi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, H.Sublianoor menjelaskan, Materi yang diberikan kepada calon para jemaah haji antaranya tentang tawaf, melontar jumrah, sa’i dan lainnya, karena ini harus benar-benar dipahami karena bagian inti ibadah haji.

“Untuk materi yang disampaikan adalah teori, yakni terkait kebijakan-kebijakan yang diberlakukan Otoritas Arab Saudi serta rangkaian rukun haji. Nanti dilanjutkan dengan latihan. Mudah-mudahan semua berjalan lancar dan selalu sehat sehingga bisa menjalankan ibadah haji dan menjadi haji yang mabrur,” kata Sublianoor

Baca Juga :  BKKBN Kalteng Turut Semarakan Gerakan dan Gebyar Bangga G20

Dirinya mengatakan jemaah calon haji Kabupaten Kotim untuk tahun ini berjumlah 91 orang yang terdiri 51 perempuan dan 40 laki-laki. Awalnya porsi yang diberikan oleh panitia di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah untuk Kotawaringin Timur sebanyak 95 orang, tetapi ada empat orang lainnya ada yang ditunda karena usia lebih dari 65 tahun, ada yang sakit dan ada pula menunda keberangkatan karena suaminya sedang sakit.

“Kita berharap untuk tahun depan kita mendapat porsi lebih banyak lagi, karena pada tahun 2019 kemarin kita dapat memberangkat jamaah haji Kotim sebanyak 216 orang, dan terhitung 1 Juni 2022 ini, waktu tunggu calon haji di Kabupaten Kotim mencapai 27 tahun, dan jamaah hajo yang akan diberangkatkan tahun ini adalah para calon haji yang mendaftar pada 2011 lalu,” tutupnya.(bah)

Terpopuler

Artikel Terbaru