NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Hari Raya Idul Fitri tahun ini diwarnai dengan hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Bulik. Hujan deras yang turun sejak sore hingga malam hari, beberapa hari ini bahkan sempat terjadi di siang hari, menciptakan suasana yang lebih sepi dan membuat sebagian warga membatasi aktivitas di luar rumah.
Salah seorang warga, Udin, mengungkapkan keheranannya akan cuaca yang tak menentu. “Lebaran tahun ini hujan terus ya. Kadang sore dan malam hujan, ini siang lagi,” ujarnya saat dibincangi di Nanga Bulik, kepada Prokalteng.co, Kamis (3/4).
Udin mengaku terpaksa membatasi kunjungan silaturahmi ke rumah kerabat karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Ia berharap hujan segera reda agar perayaan Lebaran dapat berlangsung lebih meriah dan warga dapat menjalankan aktivitas dengan lebih nyaman.
Kondisi cuaca ekstrem ini juga turut menjadi perhatian pihak kepolisian. Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, melalui Kasat Lantas AKP Susanto, menghimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati di jalan raya. Hujan deras dapat menyebabkan jalanan licin dan mengurangi jarak pandang, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat berkendara. Perhatikan kondisi jalan dan patuhi rambu-rambu lalu lintas,” ujar AKP Susanto.
Pihak kepolisian juga telah menyiagakan petugas di sejumlah titik rawan kecelakaan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, hujan deras juga berpotensi menyebabkan genangan air di beberapa titik, terutama di daerah rendah.
“Warga diimbau untuk mewaspadai potensi banjir dan selalu memantau perkembangan cuaca,” tandasnya. (bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Hari Raya Idul Fitri tahun ini diwarnai dengan hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Bulik. Hujan deras yang turun sejak sore hingga malam hari, beberapa hari ini bahkan sempat terjadi di siang hari, menciptakan suasana yang lebih sepi dan membuat sebagian warga membatasi aktivitas di luar rumah.
Salah seorang warga, Udin, mengungkapkan keheranannya akan cuaca yang tak menentu. “Lebaran tahun ini hujan terus ya. Kadang sore dan malam hujan, ini siang lagi,” ujarnya saat dibincangi di Nanga Bulik, kepada Prokalteng.co, Kamis (3/4).
Udin mengaku terpaksa membatasi kunjungan silaturahmi ke rumah kerabat karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Ia berharap hujan segera reda agar perayaan Lebaran dapat berlangsung lebih meriah dan warga dapat menjalankan aktivitas dengan lebih nyaman.
Kondisi cuaca ekstrem ini juga turut menjadi perhatian pihak kepolisian. Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, melalui Kasat Lantas AKP Susanto, menghimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati di jalan raya. Hujan deras dapat menyebabkan jalanan licin dan mengurangi jarak pandang, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat berkendara. Perhatikan kondisi jalan dan patuhi rambu-rambu lalu lintas,” ujar AKP Susanto.
Pihak kepolisian juga telah menyiagakan petugas di sejumlah titik rawan kecelakaan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, hujan deras juga berpotensi menyebabkan genangan air di beberapa titik, terutama di daerah rendah.
“Warga diimbau untuk mewaspadai potensi banjir dan selalu memantau perkembangan cuaca,” tandasnya. (bib)
