PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pergerakan arus balik di Bandara Tjilik Riwut mulai mengalami lonjakan pasca libur Lebaran. General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Tjilik Riwut, Mohamad Adiwiyatno, mengatakan jumlah penumpang yang datang kembali ke Palangka Raya meningkat signifikan dalam 24 jam terakhir.
“Sudah dari kemarin ada peningkatan lagi, setelah dua hari hari raya sama +1 memang jumlah penumpang rendah, tapi kemarin sudah mulai naik lagi. Kemarin ada 2.500-an lagi,” ujar Adiwiyatno, Kamis (3/4).
Ia memperkirakan lonjakan penumpang akan terus berlanjut dalam beberapa hari ke depan. Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 6 atau 7 April 2025 dengan jumlah penumpang melebihi 3.600 orang.
Adiwiyatno menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang menunjukkan masyarakat mulai kembali ke kota setelah mudik. Bandara pun bersiap memberikan layanan terbaik untuk memastikan kelancaran arus balik.
“Persiapan arus balik, artinya orang yang datang dari mudik ke kampung halaman dan bekerja di sini, sudah mulai tampak pergerakannya. Kami akan lebih fokus kepada kedatangan penumpang, artinya troli-troli dan transportasi serta taksi bandara kami diberi arahan untuk memberikan pelayanan terbaik,” katanya.
Manajemen Bandara Tjilik Riwut terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna mengantisipasi lonjakan penumpang. Fasilitas dan layanan transportasi penunjang juga dipastikan siap agar proses kedatangan berjalan lancar. (hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pergerakan arus balik di Bandara Tjilik Riwut mulai mengalami lonjakan pasca libur Lebaran. General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Tjilik Riwut, Mohamad Adiwiyatno, mengatakan jumlah penumpang yang datang kembali ke Palangka Raya meningkat signifikan dalam 24 jam terakhir.
“Sudah dari kemarin ada peningkatan lagi, setelah dua hari hari raya sama +1 memang jumlah penumpang rendah, tapi kemarin sudah mulai naik lagi. Kemarin ada 2.500-an lagi,” ujar Adiwiyatno, Kamis (3/4).
Ia memperkirakan lonjakan penumpang akan terus berlanjut dalam beberapa hari ke depan. Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 6 atau 7 April 2025 dengan jumlah penumpang melebihi 3.600 orang.
Adiwiyatno menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang menunjukkan masyarakat mulai kembali ke kota setelah mudik. Bandara pun bersiap memberikan layanan terbaik untuk memastikan kelancaran arus balik.
“Persiapan arus balik, artinya orang yang datang dari mudik ke kampung halaman dan bekerja di sini, sudah mulai tampak pergerakannya. Kami akan lebih fokus kepada kedatangan penumpang, artinya troli-troli dan transportasi serta taksi bandara kami diberi arahan untuk memberikan pelayanan terbaik,” katanya.
Manajemen Bandara Tjilik Riwut terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna mengantisipasi lonjakan penumpang. Fasilitas dan layanan transportasi penunjang juga dipastikan siap agar proses kedatangan berjalan lancar. (hfz)
