NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Insiden perkelahian di Wisata Sungai Setongah ternyata melibatkan 8 remaja. Insiden itupun sempat heboh di media sosial.  Kapolsek Delang, Ipda Eko Haryanto, membenarkan kejadian tersebut.
Ia menjelaskan bahwa delapan remaja yang terlibat perkelahian telah dipanggil dan didamaikan secara kekeluargaan dengan mediasi yang disaksikan orang tua, pemerintah desa, dan mantir adat.
“Remaja tersebut masih di bawah umur dan perkelahian terjadi akibat miskomunikasi,” kata Kapolsek, Kamis (3/4).
Dikatakan Kapolsek. Kecamatan Delang, yang kini ditetapkan sebagai daerah tujuan wisata di Kabupaten Lamandau, mengutamakan keamanan dan kenyamanan pengunjung.
“Untuk menjaga hal tersebut, sebanyak enam personil kepolisian diterjunkan untuk mengamankan lokasi wisata Sungai Setongah,” jelasnya.
Ipda Eko mengimbau para wisatawan untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban, saling menghargai sesama pengunjung, serta menjaga kebersihan dan melestarikan adat budaya setempat.
“Saya berharap Sungai Setongah tetap menjadi destinasi wisata yang direkomendasikan dan aman bagi semua pengunjung, baik lokal maupun luar daerah,” tandasnya. (bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Insiden perkelahian di Wisata Sungai Setongah ternyata melibatkan 8 remaja. Insiden itupun sempat heboh di media sosial.  Kapolsek Delang, Ipda Eko Haryanto, membenarkan kejadian tersebut.
Ia menjelaskan bahwa delapan remaja yang terlibat perkelahian telah dipanggil dan didamaikan secara kekeluargaan dengan mediasi yang disaksikan orang tua, pemerintah desa, dan mantir adat.
“Remaja tersebut masih di bawah umur dan perkelahian terjadi akibat miskomunikasi,” kata Kapolsek, Kamis (3/4).
Dikatakan Kapolsek. Kecamatan Delang, yang kini ditetapkan sebagai daerah tujuan wisata di Kabupaten Lamandau, mengutamakan keamanan dan kenyamanan pengunjung.
“Untuk menjaga hal tersebut, sebanyak enam personil kepolisian diterjunkan untuk mengamankan lokasi wisata Sungai Setongah,” jelasnya.
Ipda Eko mengimbau para wisatawan untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban, saling menghargai sesama pengunjung, serta menjaga kebersihan dan melestarikan adat budaya setempat.
“Saya berharap Sungai Setongah tetap menjadi destinasi wisata yang direkomendasikan dan aman bagi semua pengunjung, baik lokal maupun luar daerah,” tandasnya. (bib)
