PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Setelah sebelumnya sempat ditutup. Kini, wisata dadakan di bawah Jembatan Kahayan Dibuka Kembali. Informasi tersebut diibenarkan Camat Pahandut Kota Palangkaraya, Berlianto, saat dikonfirmasi prokalteng.co melalui WhatApp
“Iya benar, wisata dadakan tersebut sudah dibuka kembali 2 hari yang lalu.Wisata ini di buka dengan pengelolaan melalui LKK kelurahan yang mengkordinir. Berdasarkan hasil rapat bersama Dinas Pariwisata dan dari kepolisian dan juga dengan warga sekitar,” kata Berlianto, Sabtu (2/9).
Ia menjelaskan. Bahwa intinya. Untuk memberdayakan warga setempat dengan mengajukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis} dari kelurahan Pahandut Seberang. Semua pemasukan diharapkan dapat memberikan pemasukan bagi warga sekitar, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Termasuk pengelolaan parkir yang akan dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan Kota Palangkaraya. Tempat parkir akan dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan kota, begitu juga dengan pengawasan, keamanan, dan kebersihan.
“Iya, memang sudah disepakati berdasarakan hasil rapat terkait membayar parkir Rp2.000. Dan juga biaya masuk portal wisata dadakan Rp2.000. Tapi sekarang memang ada petugasnya. Nanti akan disetorkan ke Pengelola Pajak dan Dinas Perhubungan (Dishub). Terkait imbauan sudah dipasang sejak Selasa (29/8) lalu,”jelas Berlianto.(ana/*)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Setelah sebelumnya sempat ditutup. Kini, wisata dadakan di bawah Jembatan Kahayan Dibuka Kembali. Informasi tersebut diibenarkan Camat Pahandut Kota Palangkaraya, Berlianto, saat dikonfirmasi prokalteng.co melalui WhatApp
“Iya benar, wisata dadakan tersebut sudah dibuka kembali 2 hari yang lalu.Wisata ini di buka dengan pengelolaan melalui LKK kelurahan yang mengkordinir. Berdasarkan hasil rapat bersama Dinas Pariwisata dan dari kepolisian dan juga dengan warga sekitar,” kata Berlianto, Sabtu (2/9).
Ia menjelaskan. Bahwa intinya. Untuk memberdayakan warga setempat dengan mengajukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis} dari kelurahan Pahandut Seberang. Semua pemasukan diharapkan dapat memberikan pemasukan bagi warga sekitar, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Termasuk pengelolaan parkir yang akan dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan Kota Palangkaraya. Tempat parkir akan dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan kota, begitu juga dengan pengawasan, keamanan, dan kebersihan.
“Iya, memang sudah disepakati berdasarakan hasil rapat terkait membayar parkir Rp2.000. Dan juga biaya masuk portal wisata dadakan Rp2.000. Tapi sekarang memang ada petugasnya. Nanti akan disetorkan ke Pengelola Pajak dan Dinas Perhubungan (Dishub). Terkait imbauan sudah dipasang sejak Selasa (29/8) lalu,”jelas Berlianto.(ana/*)
