25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Marak Lahan Kosong Terbakar, BPBD Sebut Faktor Kesengajaan

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kasus kebakaran lahan mulai marak terjadi di Kota Palangkaraya dalam beberapa hari ini. Seperti halnya di kawasan Jalan Tinggang, Sabtu (2/9/2023) sekitar pukul 11.30 WIB. Persisnya di Jalan Gurami, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Palangkaraya.

Mengetahui kejadian itu, Koordinator Lapangan dari Bagian Penanganan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Palangkaraya, Balap Sipet menduga bahwa kebakaran di wilayah Tingang tersebut, karena faktor kesengajaan.

“Tidak mungkin untuk daerah Kota Palangkaraya terjadi api yang tumbuh sendiri akibat kondisi cuaca. Tidak memungkinkan penyebab cuaca ekstrim dan lain sebagainya. Ini faktor kesengajaan. Pasti ada unsur oknum yang membakar dengan sengaja,”ujarnya, Sabtu (2/9/2023).

Sementara untuk luasan wilayah yang terbakar, dirinya belum bisa memperkirakan. Sebab, area kebakaran dinilai cukup luas, dan masih dalam proses pemadaman. Titik api terjadi mulai dari Jalan Gurami hingga ke Jalan Bukit Palangka.

Baca Juga :  Bertekad Tangani Stunting secara Merata, Umi Bilang Begini

“Untuk lahan yang terbakar merupakan lahan milik warga, dan ada indikasi warga yang ingin membuka lahan dengan cara dibakar. Walaupun dijaga, dengan kondisi lahan yang kering api sangat mudah menyebar,”jelasnya.

Ia mengakui timnya kesulitan dengan kondisi minimnya air yang ada di lokasi dengan luasnya lahan yang terbakar. Tak hanya itu, keterbatasan selang yang diperlukan untuk menjangkau dari sumber air di sumur borjuga menjadi kendala sendiri bagi pihaknya.

Pantauan di lapangan, kobaran api nyaris membakar bangunan sarang walet milik warga di sekitar lokasi. Untuk mencegah hal tersebut, tim pun memanfaatkan air dari dalam kolam ikan patin yang ada di perkarangan sarang wallet.  Walaupun tim pemadam sempat kesulitan untuk masuk dikarenakan pagar yang terkunci.

Baca Juga :  PGRI Harus Terdepan Melakukan Inovasi dan Pengembangan Teknologi

Menurut Balap Sipet, tim yang diterjunkan ke lokasi merupakan tim gabungan dari BPBD dibantu dengan tim relawan dan BPK-BPK yang ada di Kota Palangkaraya. Tim pemadam selalu berjibaku berupaya memadamkan api, dan memprioritaskan pemadaman agar tidak sampai ke pemukiman warga sekitar lokasi. (hdw/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kasus kebakaran lahan mulai marak terjadi di Kota Palangkaraya dalam beberapa hari ini. Seperti halnya di kawasan Jalan Tinggang, Sabtu (2/9/2023) sekitar pukul 11.30 WIB. Persisnya di Jalan Gurami, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Palangkaraya.

Mengetahui kejadian itu, Koordinator Lapangan dari Bagian Penanganan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Palangkaraya, Balap Sipet menduga bahwa kebakaran di wilayah Tingang tersebut, karena faktor kesengajaan.

“Tidak mungkin untuk daerah Kota Palangkaraya terjadi api yang tumbuh sendiri akibat kondisi cuaca. Tidak memungkinkan penyebab cuaca ekstrim dan lain sebagainya. Ini faktor kesengajaan. Pasti ada unsur oknum yang membakar dengan sengaja,”ujarnya, Sabtu (2/9/2023).

Sementara untuk luasan wilayah yang terbakar, dirinya belum bisa memperkirakan. Sebab, area kebakaran dinilai cukup luas, dan masih dalam proses pemadaman. Titik api terjadi mulai dari Jalan Gurami hingga ke Jalan Bukit Palangka.

Baca Juga :  Bertekad Tangani Stunting secara Merata, Umi Bilang Begini

“Untuk lahan yang terbakar merupakan lahan milik warga, dan ada indikasi warga yang ingin membuka lahan dengan cara dibakar. Walaupun dijaga, dengan kondisi lahan yang kering api sangat mudah menyebar,”jelasnya.

Ia mengakui timnya kesulitan dengan kondisi minimnya air yang ada di lokasi dengan luasnya lahan yang terbakar. Tak hanya itu, keterbatasan selang yang diperlukan untuk menjangkau dari sumber air di sumur borjuga menjadi kendala sendiri bagi pihaknya.

Pantauan di lapangan, kobaran api nyaris membakar bangunan sarang walet milik warga di sekitar lokasi. Untuk mencegah hal tersebut, tim pun memanfaatkan air dari dalam kolam ikan patin yang ada di perkarangan sarang wallet.  Walaupun tim pemadam sempat kesulitan untuk masuk dikarenakan pagar yang terkunci.

Baca Juga :  PGRI Harus Terdepan Melakukan Inovasi dan Pengembangan Teknologi

Menurut Balap Sipet, tim yang diterjunkan ke lokasi merupakan tim gabungan dari BPBD dibantu dengan tim relawan dan BPK-BPK yang ada di Kota Palangkaraya. Tim pemadam selalu berjibaku berupaya memadamkan api, dan memprioritaskan pemadaman agar tidak sampai ke pemukiman warga sekitar lokasi. (hdw/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru