SOSOK muncul menjadi kecurigaan warga usai tenggelamnya anak-anak menikmati wisata dadakan di bekas galian C kawasan Petuk Katimpun Ujung, Kota Palangka Raya, Sabtu (2/8/2025) siang.
Pengakuan salah seorang warga sekitar, di kawasan bekas galian C itu terdapat sosok penunggu tidak kasat mata yang kemudian marah lantaran ramainya tempat itu menjadi kawasan wisata dadakan.
“Banyak anak-anak mandi di sana. Bawa kopi, bawa minuman, mungkin tidak betawaran (menawarkan,red),”ujar salah satu warga saat dibincangi Kalteng Pos (grup prokalteng.co) di lokasi.
Warga di sana mendapat firasat tidak enak, ada kemunculan buaya entah bener atau makhluk kasat mata di lokasi wisata dadakan itu.
“Kamis lalu kami ke sana bersama cucu mengolah video (Ngonten) di sana dan foto, tiba-tiba ada buaya muncul lalu hilang lagi,” ujar ibu anak lima itu.
Dirinya langsung menghapus foto dan video. Dirinya takut menyimpan video yang sudah diambil.
“Kalau itu firasat saya enggak tahu, tapi kami warga selalu mengimbau warga agar tidak mandi di sana (bekas galian C),”ungkapnya.
Diketahui dua remaja yang tenggelam di bekas galian C kawasan Petuk Katimpun Ujung tercatat merupakan anak didi SMPN 9 Palangka Raya.
Saat itu korban bersama enam teman lainnya sedang bermain di pinggiran. Lalu, mereka mandi di wisata dadakan itu.
“Saya semua dari SMPN 9 Palangka Raya,” ujar salah satu temannya.
Lokasi kerap dijadikan wisata dadakan saat musim kemarau. Mendadak mencekam setelah insiden yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Kedua korban diketahui bernama Lira (14), warga Jalan KR Muhtar, dan Gisella (14), warga Jalan Hiu Putih, Kelurahan Bukit Tunggal.
Satu korban bernama Gisella sudah ditemukan. Tim SAR bersama warga dan aparat masih melakukan pencarian terhadap satu korban lainnya. (ram/kpg)