27.1 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Banjir di Kabupaten Katingan, PLN Sigap Amankan Aset dan Keselamatan Masyarakat

PROKALTENG.CO – Tingginya curah hujan yang mengguyur Kabupaten Katingan dan sekitarnya sejak beberapa hari yang lalu mengakibatkan meluapnya aliran Sungai Katingan. Sejumlah lokasi pun terdampak banjir, seperti Desa Tumbang Hiran, Desa Tumbang Pahanai, Desa Rangan Surai, Desa Tumbang Dakai, Desa Tumbang Senamang, dan Desa Kanja dengan ketinggian antara 80 cm hingga 125 cm pada ruas jalan dan kediaman warga.

Sebagai respon atas kondisi bencana tersebut, PT PLN (Persero) langsung melakukan pengamanan seluruh aset infrastruktur kelistrikan di daerah terdampak banjir untuk memastikan keselamatan masyarakat dari bahaya listrik yang tak terlihat.

Muhammad Joharifin, selaku General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) langsung menginstruksikan kepada PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kasongan untuk melakukan tindakan pengamanan.

“Setrum listrik itu tidak terlihat namun jika terjadi kebocoran akibat adanya penghantar seperti air sungai yang meluap bisa berdampak serius, oleh karena ini PLN mengerahkan petugas untuk mencek lokasi terdampak banjir, jika membahayakan segera padamkan karena prioritas utama adalah keselamatan warga,” tegasnya di Banjarbaru, Senin (27/5).

Baca Juga :  Tingkatkan Kompetensi Diri, Tolak Tindakan Korupsi

Saat ini kondisi air sudah berangsur surut sehingga tim PLN dapat melakukan penormalam kembali delapan gardu distribusi yang sempat dipadamkan karena banjir.

“Kami bersyukur banjir sudah surut, dan pemulihan sistem kelistrikan di lokasi terdampak juga sudah normal kembali,” tutur Joharifin.

Dalam penanganan bencana banjir di Kabupaten Katingan ini, PLN menerjunkan setidaknya 20 personel gabungan. Petugas bersiaga untuk mengamankan peralatan listrik di beberapa lokasi jika banjir serta siap melakukan pernomalan saat banjir telah surut.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan masyarakat sekitar sungai Katingan yang sangat kooperatif sekali saat banjir terjadi. Petugas selalu siap untuk berjaga demi menjaga keselamatan masyarakat jika air naik kembali. Jika ada kendala masalah kelistrikan dirumah segera laporkan ke petugas, bisa melalui aplikasi PLN Mobile.” tutup Joharifin.

Baca Juga :  Kapolres Ditunjuk Komandani Penanganan Banjir di Pulang Pisau

Senada dengan semangat PLN dalam mengamankan kelistrikan warga, Kilat, Kepala Desa Samba Bakumpai, adalah salah satu pihak yang turut berkolaborasi dengan petugas gabungan, termasuk PLN.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk kepada petugas PLN atas respon cepatnya untuk mengamankan listrik saat banjir datang”, ucap Kilat saat berkoordinasi dengan tim PLN ULP Kasongan, Selasa (28/5).

Peran stakeholder terkait serta kerjasama yang baik dari masyarakat sangat penting dalam proses penanggulangan banjir, termasuk pada saat pemulihan kelistrikan.

“Selain saat banjir datang, setelah surut pun kami juga saling bekerjasama dengan pihak PLN untuk memberikan informasi terkini. Perangkat desa dan relawan memastikan rumah-rumah warga aman sebelum petugas PLN menyalakan gardu listrik. Syukur saat ini listrik telah menyala kembali,” pungkas Kilat. (tim)

PROKALTENG.CO – Tingginya curah hujan yang mengguyur Kabupaten Katingan dan sekitarnya sejak beberapa hari yang lalu mengakibatkan meluapnya aliran Sungai Katingan. Sejumlah lokasi pun terdampak banjir, seperti Desa Tumbang Hiran, Desa Tumbang Pahanai, Desa Rangan Surai, Desa Tumbang Dakai, Desa Tumbang Senamang, dan Desa Kanja dengan ketinggian antara 80 cm hingga 125 cm pada ruas jalan dan kediaman warga.

Sebagai respon atas kondisi bencana tersebut, PT PLN (Persero) langsung melakukan pengamanan seluruh aset infrastruktur kelistrikan di daerah terdampak banjir untuk memastikan keselamatan masyarakat dari bahaya listrik yang tak terlihat.

Muhammad Joharifin, selaku General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) langsung menginstruksikan kepada PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kasongan untuk melakukan tindakan pengamanan.

“Setrum listrik itu tidak terlihat namun jika terjadi kebocoran akibat adanya penghantar seperti air sungai yang meluap bisa berdampak serius, oleh karena ini PLN mengerahkan petugas untuk mencek lokasi terdampak banjir, jika membahayakan segera padamkan karena prioritas utama adalah keselamatan warga,” tegasnya di Banjarbaru, Senin (27/5).

Baca Juga :  Tingkatkan Kompetensi Diri, Tolak Tindakan Korupsi

Saat ini kondisi air sudah berangsur surut sehingga tim PLN dapat melakukan penormalam kembali delapan gardu distribusi yang sempat dipadamkan karena banjir.

“Kami bersyukur banjir sudah surut, dan pemulihan sistem kelistrikan di lokasi terdampak juga sudah normal kembali,” tutur Joharifin.

Dalam penanganan bencana banjir di Kabupaten Katingan ini, PLN menerjunkan setidaknya 20 personel gabungan. Petugas bersiaga untuk mengamankan peralatan listrik di beberapa lokasi jika banjir serta siap melakukan pernomalan saat banjir telah surut.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan masyarakat sekitar sungai Katingan yang sangat kooperatif sekali saat banjir terjadi. Petugas selalu siap untuk berjaga demi menjaga keselamatan masyarakat jika air naik kembali. Jika ada kendala masalah kelistrikan dirumah segera laporkan ke petugas, bisa melalui aplikasi PLN Mobile.” tutup Joharifin.

Baca Juga :  Kapolres Ditunjuk Komandani Penanganan Banjir di Pulang Pisau

Senada dengan semangat PLN dalam mengamankan kelistrikan warga, Kilat, Kepala Desa Samba Bakumpai, adalah salah satu pihak yang turut berkolaborasi dengan petugas gabungan, termasuk PLN.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk kepada petugas PLN atas respon cepatnya untuk mengamankan listrik saat banjir datang”, ucap Kilat saat berkoordinasi dengan tim PLN ULP Kasongan, Selasa (28/5).

Peran stakeholder terkait serta kerjasama yang baik dari masyarakat sangat penting dalam proses penanggulangan banjir, termasuk pada saat pemulihan kelistrikan.

“Selain saat banjir datang, setelah surut pun kami juga saling bekerjasama dengan pihak PLN untuk memberikan informasi terkini. Perangkat desa dan relawan memastikan rumah-rumah warga aman sebelum petugas PLN menyalakan gardu listrik. Syukur saat ini listrik telah menyala kembali,” pungkas Kilat. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru