26.2 C
Jakarta
Sunday, May 11, 2025

Libur Panjang, Awas Jangan Ada Klaster Baru di Bartim

TAMIANG LAYANG,KALTENGPOS.CO-Bupati
Barito Timur (Bartim) Ampera AY Mebas mengharapkan, hari libur dimanfaatkan
warga masyarakat di Kabupaten Bartim,  berkumpul dengan keluarga di rumah.
Menurut dia, momen itu bisa dimanfaatkan dengan tidak berpergian guna
mencipatakan rasa aman dan tidak memunculkan klaster baru penularan Covid – 19.

“Lebih baik berkumpul dengan keluarga manfaatkan selama
lima hari libur menghindari bertamasya, di rumah saja,” ucap bupati disela
apel gelar pasukan dan sarpras antisipasi libur panjang dan bencana, Rabu
(28/10).

Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang
Kalalawah tersebut menambahkan, pemerintah daerah juga telah melakukan
koordinasi terkait tata cara dan penyelenggaraan dalam acara keagaamaan Maulid
Nabi. Jika dilaksanakan tetap protokol kesehatan dijalankan.

Baca Juga :  CPNS Rutan Mulai Ikuti Pelatihan Dasar

Di antaranya, papar bupati, wajib masker. Selain itu,
sambung dia, apabila dalam penyelenggaraan skala besar bisa dibagi dengan tidak
berkumpul banyak di dalam rumah.

“Koordinasi sudah disampaikan dan di kawal oleh Satgas
Covid – 19 di masing-masing kecamatan,” sebut bupati.

 Pria kelahiran 3 agustus 1965 tersebut juga mengimbau, warga
waspada bencana. Menurut dia, pada penghujung bulan Oktober 2020 curah hujan
tidak menentu.

“Biasanya air yang meluap sehingga waspada terhadap
banjir dadakan,” tukas bupati. 

TAMIANG LAYANG,KALTENGPOS.CO-Bupati
Barito Timur (Bartim) Ampera AY Mebas mengharapkan, hari libur dimanfaatkan
warga masyarakat di Kabupaten Bartim,  berkumpul dengan keluarga di rumah.
Menurut dia, momen itu bisa dimanfaatkan dengan tidak berpergian guna
mencipatakan rasa aman dan tidak memunculkan klaster baru penularan Covid – 19.

“Lebih baik berkumpul dengan keluarga manfaatkan selama
lima hari libur menghindari bertamasya, di rumah saja,” ucap bupati disela
apel gelar pasukan dan sarpras antisipasi libur panjang dan bencana, Rabu
(28/10).

Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang
Kalalawah tersebut menambahkan, pemerintah daerah juga telah melakukan
koordinasi terkait tata cara dan penyelenggaraan dalam acara keagaamaan Maulid
Nabi. Jika dilaksanakan tetap protokol kesehatan dijalankan.

Baca Juga :  CPNS Rutan Mulai Ikuti Pelatihan Dasar

Di antaranya, papar bupati, wajib masker. Selain itu,
sambung dia, apabila dalam penyelenggaraan skala besar bisa dibagi dengan tidak
berkumpul banyak di dalam rumah.

“Koordinasi sudah disampaikan dan di kawal oleh Satgas
Covid – 19 di masing-masing kecamatan,” sebut bupati.

 Pria kelahiran 3 agustus 1965 tersebut juga mengimbau, warga
waspada bencana. Menurut dia, pada penghujung bulan Oktober 2020 curah hujan
tidak menentu.

“Biasanya air yang meluap sehingga waspada terhadap
banjir dadakan,” tukas bupati. 

Terpopuler

Artikel Terbaru