30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Siapkan Dua Mesin Damkar Apung

SUKAMARA
– Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sukamara menyiapkan mesin pemadam kebakaran
(Damkar) apung, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran khususnya di kawasan
permukiman padat penduduk.

Wakil
Bupati (Wabup) Sukamara H Ahmadi mengatakan, saat ini pihaknya sudah menyiapkan
dua mesin damkar apung yang di stanbykan di kawasan permukiman padat penduduk
diantaranya di Kelurahan Pandang.

“Untuk
penanggulangan kejadian kebakaran permukiman padat penduduk, kami sudah siapkan
alat Damkar Apung yang disiagakan khususnya di daerah bantaran sungai, dengan
jangkauan hingga 200 meter,” ujar wabup, belum lama ini.

Wabup
menjelaskan, melalui cara tersebut jika terjadi kebakaran, maka penanganan
pemadamnya diharapkan bisa lebih efektif dan efisien.

“Untuk
saat ini penanganan yang efektif hanya menggunakan mesin damkar apung, karena
jika mengharapkan unit mobil damkar akan sulit menjangkau kebakaran di kawasan
peemukiman padat penduduk,” jelasnya.

Baca Juga :  Kuota CPNS Batara 144, Hanya Formasi Tenaga Pendidikan dan Kesehatan

Sejauh
ini, Pemkab Sukamara juga telah mulai mengkaji rencana pemasangan hydrant di
sejumlah titik Kota Sukamara sebagai antisipasi terjadinya kebakaran rumah di
kawasan permukiman padat penduduk. Pemasangan hydrant diperlukan mengingat
wilayah Kabupaten Sukamara merupakan daerah cukup luas jangkauan antar wilayah kecamatan
satu dengan yang lainnya cukup jauh. (lan/ila/iha/CTK)

SUKAMARA
– Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sukamara menyiapkan mesin pemadam kebakaran
(Damkar) apung, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran khususnya di kawasan
permukiman padat penduduk.

Wakil
Bupati (Wabup) Sukamara H Ahmadi mengatakan, saat ini pihaknya sudah menyiapkan
dua mesin damkar apung yang di stanbykan di kawasan permukiman padat penduduk
diantaranya di Kelurahan Pandang.

“Untuk
penanggulangan kejadian kebakaran permukiman padat penduduk, kami sudah siapkan
alat Damkar Apung yang disiagakan khususnya di daerah bantaran sungai, dengan
jangkauan hingga 200 meter,” ujar wabup, belum lama ini.

Wabup
menjelaskan, melalui cara tersebut jika terjadi kebakaran, maka penanganan
pemadamnya diharapkan bisa lebih efektif dan efisien.

“Untuk
saat ini penanganan yang efektif hanya menggunakan mesin damkar apung, karena
jika mengharapkan unit mobil damkar akan sulit menjangkau kebakaran di kawasan
peemukiman padat penduduk,” jelasnya.

Baca Juga :  Kuota CPNS Batara 144, Hanya Formasi Tenaga Pendidikan dan Kesehatan

Sejauh
ini, Pemkab Sukamara juga telah mulai mengkaji rencana pemasangan hydrant di
sejumlah titik Kota Sukamara sebagai antisipasi terjadinya kebakaran rumah di
kawasan permukiman padat penduduk. Pemasangan hydrant diperlukan mengingat
wilayah Kabupaten Sukamara merupakan daerah cukup luas jangkauan antar wilayah kecamatan
satu dengan yang lainnya cukup jauh. (lan/ila/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru