PURUK CAHU – Satu
pasien dalam pengawasan (PDP) asal Murung Raya meninggal dunia di RSUD Puruk
Cahu. Tercatat hingga Jumat (29/5), PDP Mura yang meninggal dunia menjadi tiga
orang. Sementara total kasus positif virus corona atau Covid-19 mencapai 44
orang. Dengan rincian 24 orang sembuh, dan 20 orang masih dalam perawatan di RSUD
Doris Sylvanus Palangka Raya dan RSUD Puruk Cahu.
Dari RSUD Puruk Cahu yang
diwakili dr Martha menjelaskan, satu PDP yang meninggal dunia pada 28 Mei 2020.
Awalnya, pihak rumah sakit fokus penanganan pasien tersebut terkait kehamilan.
Kemudian pasien itu menunjukkan ke gejala status pasien dalam pengawasan
terkait Covid-19. “Sehingga kami persiapkan pasien untuk rujuk guna mendapatkan
tindakan lebih lanjut di rumah sakit yang memang berkompeten,†kata dokter
Martha dalam siara pers terkait penanganan Covid-19 di Mura, Jumat (29/5).
Kronologi terkait
kematian satu PDP itu berawal pada Kamis (28/5). Saat itu pasien atas nama Ny A
(22), beralamat di Tumengung Silam datang dalam keadaan hamil yang dirujuk dari
Puskesmas Puruk Cahu pada Selasa (26/5). Awalnya dilakukan pemeriksaan dan
didapatkan bahwa tekanan darah pasien tinggi dan bagian lainnya masih bagus,
seperti denyut jantung dan pernafasan. Namun pada pemeriksaan di bagian kaki,
ditemukan kelainan. Yaitu satu bagian kaki membengkak.
Pada 28 Mei, pasien ada keluhan batuk. Petugas
medis melakukan pemeriksaan lanjutan pada pasien itu. Namun tekanan darahnya
masih normal. Tapi pembengkakan terjadi pada kedua kakinya. “Pada Kamis (28/5)
pukul 22.00 WIB, kondisi pasien memburuk dan tekanan darah pasien pun meningkat.
Namun, pada saat persiapan untuk dirujuk, pasien mengalami kejang. Pada pukul
01.20 WIB, pasien dinyatakan meninggal dunia dan dilakukan penanganan pemusaran
sesuai standar Covid-19 pukul 02.30 WIB,” ungkapnya.