MUARA
TEWEH-Sebanyak
20 petugas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Barito Utara (Batara)
mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) penyusunan laporan keuangan dengan
narasumber dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan
Palangka Raya serta di buka secara resmi oleh Ketua Dewan Pengawas PDAM Barito
Utara Dr Ir H Rahmat Muratni MP di Kantor PDAM Muara Teweh, Jumat (28/8).
Roosmanjaya, selaku Pjs Direktur PDAM Muara
Teweh menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan untuk pengembangan dan
peningkatan sumber daya manusia (SDM) terutama bagi petugas PDAM Barito Utara
dalam melakukan penyusunan laporan keuangan PDAM yang secara tertib dan
akuntabel.
“Sehingga
kedepan kinerja petugas PDAM kita ini semakin maju dan berkesinambungan demi
keberlangsungan manajemen PDAM di masa mendatang dalam mengelola keuangan yang
ada pada PDAM ini,” jelas Roosmanjaya pada pembukaan Diklat tersebut,
Jumat.
Sementara itu, Ketua Panitia yang merupakan
Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan, Setia Budi, S.Sos mengatakan,
penyelenggaraan Diklat penyusunan laporan keuangan dan kinerja PDAM ini
diharapkan akan terbentuk tenaga kerja yang terampil dan memiliki daya saing
kedepan.
Bertepatan dengan situasi pandemi Covid-19
ini, maka kegiatan diklat diselenggarakan menyesuaikan standar protokol
kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Para petugas ini
merupakan generasi penerus dalam mengelola PDAM ini. Dimana jika nantinya para
petugas senior lainnya telah memasuki masa pensiun atau purna tugas.
Ketua
Dewan Pengawas PDAM Barito Utara Dr Ir H Rahmat Muratni MP sangat menyambut
baik diselenggarakan kegiatan diklat penyusunan laporan keuangan bagi petugas
PDAM Barito Utara ini.
Sebab menurutnya, anggaran yang ada di PDAM
ini adalah anggaran pemerintah yang berasal dari masyarakat, sehingga sekecil
apapun pengeluarannya wajib ada bukti pertanggung jawaban.
“Oleh sebab itu, kinerja petugas PDAM
dituntut memiliki integritas dengan bekerja lebih teliti dan rinci dalam
mengelola keuangan. Sehingga tidak ada kesempatan untuk bermalas-malas
bekerja,” tegas Rahmat.
Kepada
peserta Diklat supaya dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya
selama kegiatan berlangsung dan usahakan agar terjadi interaksi dan komunikasi
yang baik sehingga apa yang disampaikan instruktur dapat diserap ilmunya dan
diterapkan pada manajemen PDAM ini.