PANGKALAN BUN- Dengan diamankannya jutaan
batang rokok ilegal membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar prihatin.
Pasalnya masih banyak para pelaku penyelundupan khususnya rokok yang tidak
memiliki cukai beredar.
Bahkan juga ditemukan rokok dengan
menggunakan cukai palsu yang ditemukan baik di agen ekspidisi maupun di
beberapa pasar. Tentunya kejadian seperti ini harus lebih diwaspadai dan
ditingkatkan dalam melakukan pengawasan supaya tidak terjadi kerugian negara.
Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riyansah memberikan
apresiasi dengan langkah Kantor Bea Cukai Pangkalan Bun yang berhasil melakukan
tindakan pengamanan terhadap barang selundupan. Sehingga dengan adanya penemuan
jutaan batang rokok siap edar ini berhasil dicegah. Padahal apabila nantinya
beredar tentunya membuat negara mengalami kerugian,karena tidak menggunakan
cukai.
“Kami sangat memberikan apresiasi dengan
tindakan dan langkah yang dilakukan Bea Cukai. Kami harapkan tindakan seperti
itu terus dilakukan,”katanya.
Ahmadi Riyansah menambahkan, diharapkan tidak
hanya masalah rokok saja yang perlu dilakukan pengawasan. Tetapi, beberapa
barang lainnya yang dikhawatirkan bisa masuk ke Kabupaten Kobar. Sehingga
dengan dilakukan antisipasi secara dini dapat mencegah terjadinya hal-hal tidak
diinginkan. Apalagi saat ini akses baik dari pelabuhan maupun bandara begitu
mudah sehingga perlu ada pengawasan secara ketat.
“Pengetatan pengawasan harus dilakukan. Semoga
ke depan tidak hanya masalah cukai rokok saja, tetapi juga beberapa barang
lainnya yang dapat menimbulkan kerugian negara,”ungkapnya.(son/ram)