PURUK CAHU–Masyarakat diminta
Bupati Kabupaten Murung Raya (Mura) Perdie M Yoseph untuk tidak takut
melaporkan, yakni terkait dengan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Bupati sangat prihatin,
terhadap banyaknya kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten ini. Data
mencatat kasus kekerasan yang paling terbanyak dialami oleh anak-anak. Pada
periode 2016-2019 sebanyak 27 orang kasus kekerasan pada anak dan anak yang
berhadapan dengan hukum berjumlah lima orang. Sedangkan kekerasan yang menimpa
perempuan sebanyak delapan orang.
“Baik itu tetangga atau
kerabat keluarga yang melakukan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Jangan takut
untuk dilaporkan dan akan dilakukan pendampingan,” kata bupati, baru-baru
ini.
Bupati dua periode ini ingin
mencanangkan adanya program strategis Kota Layak Anak (KLA) di Mura, akan tetapi
semua perlu tahapan yang matang dan butuh proses. Diharapkannya, ada
partisipasi masyarakat dalam mendukung program penurunan angka kekerasan
terhadap perempuan dan anak.
“Kedepan saya ingin
program KLA ini dapat terlaksana. Itu salah satu upaya kita dalam menjaga
generasi muda. Terutama anak-anak agar terhindar dari kekerasan termasuk kaum
perempuan,” tutupnya. (dad/ila)