KASONGAN–Pengurus Komite
Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Katingan periode 2019-2024 telah
resmi dilantik, Kamis (26/9). Untuk kepengurusan yang baru ini, jajaran DPRD
Kabupaten Katingan mengingatkan agar KNPI tidak hanya sekadar berorganisasi
saja, tetapi ikut mendukung dan membantu berbagai program pemerintah.
Baik itu Pemerintah Kabupaten Katingan maupun
berbagai program Pemerintah Pusat. Hal ini disampaikan anggota DPRD Kabupaten
Katingan Firdaus kepada sejumlah wartawan, Kamis (26/9).
Di antara program pemerintah
yang dilakukan saat ini, ujar Firdaus, pelarangan pernikahan dini. Dia ingin
KNPI selaku organisasi kepemudaan punya peran untuk mensosialisasikan hal ini
kepada masyarakat Kabupaten Katingan.
“Sebab pernikahan dini ini,
meskipun sebenarnya diperbolehkan menurut agama. Akan tetapi, mengandung
berbagai dampak. Misalnya bisa menimbulkan adanya perceraian, terganggunya
kelahiran anak dan berbagai dampak lain,†ucapnya.
Dampak itu muncul, jelasnya,
karena usia pernikahan yang belum matang dan belum mengetahui tentang bagaimana
hidup berkeluarga. Oleh sebab itulah, lanjutnya, KNPI bisa mengambil dan turun
serta membantu pemerintah untuk melakukan sosialisasi masalah ini.
Selain itu, KNPI juga bisa
mensosialisasikan kepada masyarakat, khususnya para pemuda, pelajar, maupun
mahasiswa, tentang penyakit masyarakat.
“Seperti misalnya tentang bahaya narkoba, obat terlarang dan sebagainya. Jadi
inilah yang kami harapkan dari KNPI sehingga ke depan generasi muda Katingan
bisa menjadi generasi yang maju dan bermartabat,†katanya.(eri/ila)